Rabu, 29 Agustus 2012

(Bukan) Sebuah Penutup


Kurasa mestinya kita memaklumi orang-orang yang berjanji lalu melanggar—bukankah kita pun terbiasa mengucap sumpah tanpa menakar lalu ingkar tiap bertengkar? Maka beginilah kita hari ini: sepasang yang lelah dan patah-patah. Tak dapat kautemukan dalam sepatu kanan dan kirimu sebab mereka tak perlu khawatir kehilangan salah satu, atau pada mesin cucimu dan putaran airnya di rumah sebab mereka saling menyakiti dengan jauh lebih tabah. Kubayangkan menginjak kacamataku sampai terbelah dan di situlah kita, bertahan pada masing-masing sisi, mengaduh tertusuk pecahan kata-kata sendiri.

Terimakasih ya Allah.


; Orang-orang bilang, Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan

memang kadang-kadang


Kadang-kadang memang ada orang yang berhenti melakukan sesuatu yang sudah bertahun-tahun dia lakukan, entah karena bosan, atau karena tidak lagi bisa disana.
Seperti berhenti menari, melukis, menulis, jadi presiden, jadi dosen, entah karena seharusnya mereka tidak disana, atau mereka terpaksa tidak bisa lagi disana. Meninggalkan suatu pekerjaan yang sangat mereka cintai, atau bahkan meninggalkan cinta.

Selasa, 14 Agustus 2012

maukah


maukah.

“kue apa yang paling enak?”

“Hari ini, semua orang mencari rainbowcake. Kamu mau juga?”

“Baru jam 10 pagi, tapi semua orang sudah mencari rainbowcake?”

“Baru saja aku menelpon kakakku di dapur, stock rainbowcake kita hari ini ditambah”

Sayangku, jangan lagi bersedih


Sayang, jangan lagi bersedih.


Jangan lagi bersedih sayang..
Tuhan menyayangi kita, dan Ia mau kita dewasa

utaraku



Bukan karena aku tidak lagi sama

Utaraku masih kamu

Dan  tidak ada yang salah dengan jarum kompasku

Lilin angsa angka dua


Angsa patah yang berujung sumbu merah

Sayang, aku pernah meniupnya pelan-pelan

Angka anggun itu terkulai diantara kue ulang tahun coklat

Karena disana menjual gelas


Jangan datang lagi kesana, sayang

Meski sangat dekat dengan rumahmu,

Jangan lagi datang kesana, sayang

(nantinya) sebuah rumah


Akan kubuat rumah tanpa gerbang

Supaya tidak kuharap seseorang menunggu disebaliknya

Akan kubuat rumah tanpa sofa yang panjang

Jumat, 10 Agustus 2012

..


aku harus merawat seuatu yang baru sekarang, seperti anak yang berulangkali menanyakan kepulangan ayahnya, hatiku juga, menanyakan kapan kamu kembali.

.


Bohong, jika ini bukan luka. Tapi setidaknya aku pernah menyala.

Kamis, 09 Agustus 2012

Dialog Semalam


Aku mengusap alisku, Allah telah menciptakannya tumbuh dengan rapi pada dahiku, mereka masih basah karena air yang kubasuhkan ke wajahku sekitar semenit yang lalu. Sebenarnya itu bukan basuhan, telah lebih dari 5 menit kucelupkan wajahku pada sebuah baskom, sampai megap-megap baru aku tarik kepalaku meminta nafas pada udara.

Senin, 30 Juli 2012

Meraih Mimpi..



Kayaknya begitu temanya.


Tema dari buku baru yang berhasil Alhuda cetak...isinya kumpulan cerpen dari para pemenang lomba cerpen yang Alhuda juga yang ngadain.

Judul jagoan di kumpulan ini, pelaut dan pulau cendrawasih.

Jumat, 13 Juli 2012

Tanpa Objek



kapan-kapan coba kamu ambil lagi gambar ini
pada posisi berdiri yang sama
pada kondisi hati yang serupa
tentu saja ada aku disana

kapan-kapan datanglah lagi kesana
memandangi gunung saja
disana angin tak pernah hampa
mereka bicara

suatu kali aku datang lagi 
mengambil gambar serupa ini
kadang-kadang kenangan memang harus dibingkai

kita menyimpan foto yang sama
ditanganmu, kamu simpan kebun teh dan aku
di tanganku, kusimpan kebun teh dan kenangan


Lilin Merah


Adakalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yang bergerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca–suka atau tidak pada hasilnya.

-

-

-

-

-

Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap.
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.

selamat ulang tahun

"... Aku tidak tahu kemalangan jenis apa yang menimpa kamu, tapi aku ingin percaya ada insiden yang cukup dahsyat di dunia serba selular ini hingga kamu tidak bisa menghubungiku. Mungkinkah matahari lupa ingatan, lalu keasyikan terbenam atau terlambat terbit? Bahkan kiamat pun hanya berbicara soal arah yang terbalik, bukan soal perubahan jadwal."

Rabu, 11 Juli 2012

pada suatu hari d'reality

d'reality without ekatex
Kita aja baca kebebasan wanita, ayo ayo ayo yang belum tamat.... hehehe

finally...keiko!


At Keiko with mbak Ul...

Capuccino, esspresso, indonesian coffe...



Pertama masuk emang niatnya masuk dari depan, biar tiap langkah di kedai kopinya kerasa, ngebauin kopi dari depan hingga dekat meja tempat duduk, bau kopi di buku menunya, bau kopi di barista nya, bau kopi pas diracik.

Pilihannya jatuh ke Machiato Grande, sama Capuccino Float...

malam hari sebuah kafe



kita duduk, dalam cinta, tapi tidak pernah bicara

Aku
“Apa beda capuccino dan caffe latte atau espresso, kopi kan semuanya?”

Malam ini, dia menemukan hal baru. Kopi. Ketertarikan baru. Sebenarnya sejak dululah, dia yang memiliki dunia empat dimensi dan bukan tiga seperti apa yang selalu kulihat, seperti dunia tempat aku tinggal sekarang. Sehingga, sebenarnya jauhlah jarak antara kami, aku kewalahan mengikuti imajinasinya yang tinggi, aku kewalahan bagaimana harus membaca dunia dari dunianya sendiri. Dunia anti sosial yang dia bangun sendiri, kokoh berpagar terali besi, tinggi. Tetapi indah. Dan malam ini, kopi akhirnya menjadi kata-kata yang coba dia kalikan bersama waktu.

Selasa, 10 Juli 2012

Sudut Pandang


Kamu tidak ada di sudut, sehingga aku tidak tau bagaimana memandang dari arah berdirimu sekarang. Kamu tidak ada di sana, di semua arah mata angin. Aku sudah coba melihatnya dari barat, mereka masih nampak api hanya saja dilatarbelakangi langit saga.


Kemarin waktu aku melihat dari utara, dia terlihat sebagai api yang segera menuju selatan, sebab disana ada mata air, tapi, terlalu jauh.

Selasa, 03 Juli 2012

alasan


Pagi ini seorang teman menggebu-gebu bercerita tentang temannya yang kabur dari rumah –rumah dia dan suaminya-, karena ternyata suaminya berselingkuh dan telah memiliki anak dari hasil perselingkuhan. Selingkuhannya, seorang perempuan. Yang di selingkuhi, seorang perempuan. Yang selingkuh, laki-laki.

tiket pulang (mu)


Tiket pulangmu kubeli dengan diam kepadamu sepanjang hari; karena kupikir memberimu sebuah hari tanpa suaraku akan membuatmu merindukanku. Lalu kamu pulang.

Tiket pulangmu kubeli dengan bepergian sepanjang pekan;

Rabu, 27 Juni 2012

kamu tidak peduli


“S”

Gemetar kamu pencet tombol yang menyebabkan huruf itu muncul di layar handphonemu. Berpagi-pagi telah kamu biasakan ini, tapi nyatanya kamu belum dapat melakukannya dengan baik. Kamu seperti orang bodoh yang tetap membakar ujung kainmu padahal kamu tau tubuhmu giliran berikutnya, kamulah orang bodoh itu. Tapi segalanya samar, apakah tabah apakah bodoh, samar, dan kamu tidak peduli. Dia juga.

Kamis, 21 Juni 2012

kangen, beneran kangen!

28 Juli 2 tahun yang lalu, waktu malamnya mereka datang ke tedjo
repost dari note facebook.

suatu kali main ke negri asal di planet neptunus sana,
maklumlah alien,pulang kerumah
alamatnya : jika lihat kelangit sana, dan telah kau tunjuk satu bintang, maka dari bintang itu, hanya perlu maju mendekati bintang kedua kemudian belok kanan, lurus hingga menemukan bintang pagi hari yang indah, maka perjalanan itu seperti perjalanan mimpi semalaman, baru pagi harinya samapi pada neverland, ah namanya memang neverland, tapi ada pula yang menyebut neptunus, entah darimana samanya.

Rabu, 20 Juni 2012

takkan rusak susu sebelanga, karena nila setitik

‘mbak, nila itu kopi ya?’
“?’
‘ karena nila setitik, rusak susu sebelanga’
“o….misalkan dea punya susu satu gelas gede, trus dea kasih apa gitu yang pait, meskipun itu dikit, susu dea bakalan jadi rusak,susu dea bakalan jadi gak enak”
“….oooo…”
--------------------------------
‘ma, dea mau minum susu’
5 menit berlalu, Dea datang
‘mbak…’
Hadir Dengan satu gelas susu, dan segelas penuh berisi kopi bubuk, serta satu sendok the.
Peragaan pun dea lakukan seperti halnya pak tarno.
‘satu gelas susu, sedikit kopi’
Diaduklah segelas susu itu, dengan sendok the, dea memandangi gelas itu, kemudian memutar kepalanya kebelakang, dan berkata
‘dea masih mau minum’
Glek! Satu teguk
Glek! Dua teguk
Glek! Tiga teguk
Glek! Empat teguk
Glek, glek, glek, glek,
Habis…
‘’..dan rasanya susu kok mbak’

dipertahankan


Dipertahankan.
Add caption


Ada semacam lubang besar yang akan menyedotku, barangkali bukan dunia gelap yang sekarang sedang kucari keterangannya, kepastiannya, harapannya.

Bahkan lubang besar itu lebih berbunga-bunga dan warna-warni , tapi itu akan menyedotku selamanya dari kota yang tidak melahirkanku ini, memintaku dari masa sekarang yang segera berlabel sejarah, mengambilku seluruhnya barangkali dengan satu kata iya.

Selasa, 19 Juni 2012

Mari mengandung! :D


Bagaimana rasanya memboncengkan? Rasanya seperti membawa nyawa orang lain bukan?

Tapi itu membuat kita jadi lebih berhati-hati dalam mengendarai motor, yang biasa ‘ngebut banget’ pas naik motor sendirian, jadi ‘Cuma ngebut’ pas mboncengin orang lain.

Laki-laki maupun perempuan bisa melakukannya kalo itu mah.

Itu mbawa nyawa orang dibelakang kita yang lagi mengendarai, kalau membawa nyawa lain di perut kita? *muka bersemu merah...
daru blognya dee


Kamis, 07 Juni 2012

tidakkah kita bisa melakukannya





Ada suatu hari dimana kamu merasa dunia tidak di huni siapapun selain kamu
Atau kamu tidak menganggap dunia tidak berpenghuni manusia lain selain kamu
Ada suatu malam dimana kamu merasa sangat tertinggal
Ada suatu malam dimana kamu berharap jadi alien saja
Ada suatu malam dimana kamu lelah kesakitan
Ada suatu malam dimana kamu sangat jatuh bersedih
Lalu naiklah ke tempat terdekat dengan langit
Uraikanlah selendangmu
Lekatkan headset ke kepalamu, lalu nyalakan handphonemu...
Menarilah, ikuti irama, tarian apapun, (sambil menangis juga boleh)
Kamu (dengan Allah) pasti bisa menolong dirimu sendiri dari kesedihan..
Kamu, bahkan tidak rapuh untuk menari lagi,
Kamu, bahkan tidak perlu menunggu jika tak lagi ada yang mengulurkan tangannya untukmu..
Menari saja dulu, menari. Sendirian.

Selasa, 05 Juni 2012

.

Bagaimanapun hidup, memang tinggal cerita, cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan.














Sabtu, 02 Juni 2012

catatan kecil-dari workshop kepenulisan


Menulis itu hanya sarana, yang pokok adalah proses tranformasi ide, pemikiran dan inspirasi –jusman dalle-

 Bisa ketebak tulisan ini dihasilkan dari mana, dari kursi merah di sebelah ketua bem km yang warna bajunya matching sama kursinya, di sebuah ruangan bernama ki hajar dewantara. Ini workshop kepenulisan.

Selalu ada yang menarik ketika seorang penulis bicara. Pertama, mereka tidak semengalir –atau bahkan semenarik- para trainer bicara. Kedua, pasti saya nyambung dari pada kalau ada orang ngomongin nasyid atau anggaran. Ketiga, kata orang dibelakang saya; mas nya ngganteng. Hadheeeh...

Kamis, 31 Mei 2012

Poligami; seselaput tipis didekatku.


Judulnya, beuhh... dalem. Ini judul terinspirasi dari cerita poligami yang dimuat di majalah bulanan pensiunan pekerja pekerbunan.

Ini cerita tentang poligami lagi. enggak akan mbahas dari sisi agama –nggak ahli-, tapi inilah kisah poligami yang –barangkali- memuasalkan dan melingkupi udara saya dari kecil. Saya tau embak-embak,...sabar, ada yang sangat tidak setuju di poligami kan, saya bukannya pro poligami juga, beneran deh. Kata sebuah sms, sekitar dua tahun lalu, perempuan itu egois nya tinggi soal pasangan. trus yang lebih egois soal harga diri siapa? ckck..

Rabu, 30 Mei 2012

hati perempuan; satu cerita tentang single parent (atau tepatnya single fighter?)


Jadi kangen pikiran-pikiran kayak gini

“sakit mana di poligami, diceraikan, diselingkuhi, ditinggalin?”

Laki-laki banget. Nggak pake hati banget –ups maksudnya, nggak pake perasaan banget-. Kalau mau bicara hati si, sakit semuanya itu, semuanya paling, nggak ada yang gak sakit. Mbak uul aja waktu tak tanya, pilih mana, gak mau pilih. iyalah, siapa juga yang mau. semua perempuan juga maunya, menjadi satu-satunya selama-lamanya ditemenin betulan, nggak disakitin. Tapi emang semua suami eh laki-laki bisa kayak gitu?, kan belum tentu juga....

Selasa, 29 Mei 2012

jika bukan.

Jika nanti bukan dari balkon yang sama kita menikmati senja
Iya, itu kehendak Tuhan kita.
Maka tergeletak di sisi dua jiwa yang sedang membagi cerita
Sebuah buku yang ditulis dengan cinta
Mimpi yang mewujud dalam kata-kata
; ada kisah kebesaran hati dan cinta
Jika nanti bukan dari dapur yang sama teh kita diseduh
Iya, itu kehendak Tuhan kita.
Maka tergeletak di tengah meja yang berserak
Sebuah koran dengan nama cinta disana
Bersanding dengan banyak berita kematian, pernikahan, kehidupan.
; ada berita tentang keluasan hati dan jiwa
Jika nanti bukan dari meja yang sama mimpi kita dirancang
Iya, itu kehendak Tuhan kita
Dan di tepi-tepi jalan yang tidak pernah lengang
Ada sebuah nama yang senantiasa disana
Dalam sebuah judul yang baik-baik saja
; ada cerita tentang mimpi yang terus meninggi –tanpa terhenti, meski jalannya telah putus-
Jika bukan dari jendela yang sama kita menyapa fajar
maka di televisi yang sejak semalam kamu acuhkan
ada gambar seseorang yang bangkit dari lorong sepi
bercerita di muka televisi
; ada keberhasilan dari perjuangan yang mungkin berat karena sendirian

Dan itu bukuku, dan itu beritaku, dan itu namaku
Raga yang barangkali sudah mati.
- hidup dalam ingatan yang sesekali kesakitan,-

*sumpah, ini bukan puisi sedih.



Senin, 28 Mei 2012

dewasa itu #edisi bercerai


“Bentar lagi temenku mau kesini. Ck, dia itu nggak dewasa dewasa, malam-malam gini udah punya anak juga, main keluyuran anaknya dibawa-bawa, kasian kan dingin”

“emang dia siapa?”

“temen deketku dulu waktu SMA, udah nikah, udah punya anak juga, trus sekarang udah cerai, ck, dia tu nggak dewasa-dewasa ki lho, sebel kadang kalo dicurhatin, tetep aja sifatnya kek gitu...”

“oohhh”

Poin satu, dicurhatin orang gak dewasa itu kadang-kadang nyebelin. Poin dua, langsung ngebayangin seberapa ababil kah dia sehingga di cap tidak juga kunjung dewasa, padahal udah punya anak ketambahan udah cerai juga.

Sabtu, 26 Mei 2012

mengingat kembali; pensil.


Setelah  dongeng tentang pensil dan seorang perempuan yang memiliki banyak pensil disebarkan ke seluruh muka bumi, dongeng itu dibaca oleh seseorang di muka bumi. Seorang baik hati.

Akhirnya dia menemui kami –aku dan bintang2 yang kuajak bicara-, tapi tepatnya aku yang dia tanyai, dia heran sebab apakah perempuan itu tak lagi dapat memegang pensilnya, sehingga tak lagi dapat menggores?.

Aku bingung, aku lupa aku sudah menjawab apa.

ngaji: merekatkan


Kan gitu enak kalau kenal, jadi enggak menduga-duga doang, segan mungkin.

Akhirnya setelah tertunda sepekan, 24 mei 2012 kemarin, hari kamis, kosan 321, mengadakan ngaji bareng *ajib nggak sih tuu, persiapan panitia dengan masing-masing tugas mulia sudah matang, pertama kali tugas mulia membikin pengumuman mbak desta, tugas mulia ngeprin kertas pengumuman mbak lia, tugas mulia nyebarin pengumuman mbak anggi, tugas mulia mengingatkan mbak dahlia, tugas mulia mc nya laras, hehe

Rabu, 23 Mei 2012

kedatangan


Hari masih panjang

Waktu memastikan kedatangan

hanya sebuah titik dua dan kurung tutup

Pernahkah kamu mengenal seseorang yang punya pengaruh besar terhadap dirimu, bahkan terlalu besar? Aku, pernah.

Minggu, 20 Mei 2012

Telepon genggam



Aku gemas pada takdirku

Tidakkah mereka bertemu saja

Dari pada menggelitikiku dengan kata-kata

Mereka seperti orang-orang yang keracunan cinta

hujan...


‘wah hujan’

‘cepetan, cepetan, cepetan’

..........

sokaraja, menuju kota bersenja doa



Perempuan yang memakai jaket yang tebal itu yang jalannya terhuyung karena kehabisan aqua yang sebotol kecil

Kamis, 17 Mei 2012

Laporan terbaru dari Komnas perlindungan perempuan –cantik- cabang Demangan.

Perlu diketahui khalayak ramai, bahwasanya kosan 321 yang terletak di jalan perkutut 321, kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta tersebut ditempati oleh mahluk-mahluk unik yang cenderung aneh. Akan tetapi kita memiliki perhatian yang tinggi terhadap masalah ke-perempuan-an, terbukti kita mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan komisi perlindungan perempuan, dan kita membikin cabangnya di Demangan komisi perlindungan perempuan –cantik- kata mbak Desta.

Rabu, 16 Mei 2012

Obat untuk menidurkan segala sakit


Setiap sakit pasti ada obatnya, seperti setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kalau kata temen liqoku, kaya setiap gembok diproduksi pasti sama kuncinya.

Pas banget dapet bacaan yang dikasihpinjem sama mbak ape, judulnya berteman dengan kematian, catatan gadis lupus. Gadis lupus itu bernama Sinta Ridwan. Tapi sekarang dia udah S2 lho, dia kerja buat mbiayain kuliahnya, sambil tetap terkena lupus itu.

Lupus, itu bukan penyakit kebanyakan makan permen karet lho ya..

Senin, 14 Mei 2012

perempuan, pelacur.-3


“ kuliah dimana?” tanyanya. Aku tau ini satu percobaan meringankan pembicaraan.

“ u en ye” jawabku. Dia manggut-manggut, aku hanya diam. Dia diam pula.

Kan, kubilang itu hanya percobaan meringankan pembicaraan, dia tidak sungguh-sungguh ingin tau aku. Jika sungguh ingin mengenalku, pertanyaan berlanjut, pada seputaran ambil jurusan apa, dan bagaimana kuliahku.

“ aktifis? “ glek! Aku sudah suudzon, kukira dia takkan bertanya aku lagi, ternyata dia justru melanjutkan ke pertanyaan yang lebih dalam.

Aku menggeleng.

“ bukan? Biasanya orang kaya kamu aktifis, aku sering liat kalau kalian lagi bareng-bareng itu, apa, aksi ?“, pertama, yang menakjubkan adalah pada kata aksi, bukan demo. Kedua, identitas ini berarti sudah sangat dikenali ya.

perempuan, pelacur. -2


Perutku seperti dicelupkan sebuah mixer yang tengah berputar. Bagai baskom yang berisi tepung dan telur yang dikocok. Dan aku makin bungkam, tapi seksama mendengarkan ceritanya. Barangkali jika dia menjadi seorang mahasiswa aktivis atau dia seorang guru ngaji, mungkin dia banyak disukai muridnya, sebab cara berceritanya menyenangkan. Takkan lari para muridnya karena kebosanan tertidur mendengar pelajarannya.

“ aku nggak pernah mau punya pekerjaan ini, aku pengin pekerjaan lain, tapi aku sudah kadung jadi pelacur, tapi aku janji, ini bukan jadi pekerjaanku seumur hidup”

Aku tambah bungkam, dada yang nyeri dan perut yang memasuki taraf mual, membuatku hanya bisa diam. Ku pikir ini akan seru jika –entah dengan apa caranya- bisa membuat dia ngaji seperti yang biasanya kulakukan -emang aku ngaji?-. Ini akan menjadi kisah yang seru untuk dituliskan –ampun, pikiranku, jahatnya, pertaubatan seseorang bukan jadi materi kisah saja, mesti ada jalur manfaat lain yang lebih penting, untuk dirinya tentu-.

perempuan, pelacur.


Hueeeekkkkssssss!

Pertama, aku tidak yakin apakah itu penulisan yang tepat untuk suara muntahan dari dalam mulut yang tumpah setelah sekian lama tertahan. Kedua, aku tidak yakin persis apa yang terjadi setelah muntahan itu bagai lahar gunung api menyembur dari mulutku. Aku hanya ingat seorang perempuan muda menolongku, dan orang-orang mengerubungiku, mengelilingiku, dan membopong tubuhku, mereka ribut sekali, aku tidak ingat apakah mereka laki-laki atau perempuan –yang mengangkut tubuhku-.

Ketiga, aku terbangun dengan kepala yang sangat berat, dan bumi bagai kiamat –barangkali kiamat memang lebih dahsyat-. Lamat-lamat pandangan mataku mulai jelas, tentu saja mata kiriku lebih dahulu jelas, tapi aku tak peduli itu. Aku sudah lupa bagaimana cara mata bekerja, apakah mereka akan jelas pandangannya dalam waktu bersamaan atau tidak. Tapi mata kananku membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih sakit.

Minggu, 13 Mei 2012

Bukan Meracau

Kini aku tahu berbahanya seorang aku melahap beberapa buku sendirian. Itu hal yang biasanya aku lakukan terhadap buku yang sangat menarik untukku, kebiasaan yang kamu sindir juga karena ketertarikanku kurang begitu bermanfaat. Sama sekali bukan berarti tidak berkelas, ini soal manfaat. Apa yang kamu lihat untuk keperluan seorang aku, yang kecerdasanya barangkali tidak tega untuk kamu pertentangkan dengan beberapa orang yang kamu temui dan kamu ajari.

Sabtu, 12 Mei 2012

Misteri Pesawat Sukhoi


puing-puing pesawat-sukhoi

Sebelumnya, hendaknya kita memiliki tingkat kecerdasan yang  standarnya telah ditetapkan di kosan 321, tingkat kecerdasan yang tidak bisa diukur dengan tes IQ atau tes kecerdasan jenis apapun.

Baru-baru ini berita baik berita sejenis reportase, atau infotainment sejenis hot shot gitu ramai memberitakan tentang peristiwa jatuhnya pesawat sukhoi di gunung salak. Sebagai mahasiswa dan remaja yang harus mengikuti perkembangan jaman, kami pun mengikuti perkembangan berita ini, seperti halnya kita mengikuti  perkembangan Iko Uwais-Jane Shalimar-Audy.

Selamat Pagi....

ada yang bisa membebat darah yang keluar dari mulut?

Jumat, 11 Mei 2012

Cerita tentang bilangan yang lambangnya seperti bross nya Rahma (sadar, kalau judulnya tidak menjual; lebih karena pemilihan nama orang yang mesti tak cantumkan)

Dua bulan lebih kayaknya untuk menamatkan buku ini. Agak ketinggalan kalau baru sekarang baca buku ini, bagi para pecinta sastra. Seperti ketinggalan baca kebebasan wanita, ckckck.... (ngomong2 bukunya pada dimana yak).

Sempat ragu untuk melanjutkan membaca. Pertama kali denger nama penulis ini saat guru SMA ku menyebut Saman.

Bilangan Fu.

Kenapa seperti bross nya rahma?,

Selamat Pagi, puisi.




11 Mei 2012

Aku tersenyum-senyum kecil menuliskan ini. Betapa kadang-kadang bahagia timbul karena hal kecil saja ya..

Oh iya, selamat pagi, selamat pagi matahari, selamat pagi puisi, selamat pagi rindu, selamat pagi ‘lucu’. :D
nyewa ijo (kura2) mbak lia, buat bilang, slamat pagi


Apa kabar? Kamu yang mungkin saja semalam menahan kesakitan, kamu yang semalam langsung tertidur karena kelelahan,

Selasa, 08 Mei 2012

Selamat Pagi, ceria..

8 Mei 2012

Selamat pagiiiiiii, hari ini ceria sekali, maaf agak terlambat menyapa. Tapi lewat jalan lain, selamat pagi-ku sudah sampai kan?

Berharap operator menyampaikannya dengan lengkap, beserta maknanya, beserta suaranya, beserta rasanya, utuh.

Dan, apa kabarmu hari ini?

Senin, 07 Mei 2012

Selamat Pagi, Bisakah Kita Bertemu Hari Ini?


7 Mei 2012

Taraaaaaaa!!!! assalamualaykuuuuuummmmmmmm..... :)

Selamat pagi..

Aku sudah menyiram tubuhku yang semalaman berkeringat karena menahan sakit. Segar sekali pagi ini, tidak ada teh pagi ini, sebab ini hari senin, dan insyallah aku akan berpuasa. Bagaimana dengan kamu? Apa kabarmu? Baik-baikah kamu disana? Apa saja yang akan kamu kerjakan hari ini? Akan pergi ke tempat mana saja kamu hari ini?
selamat pagi :)

Seluruhnya, seluruh pertanyaan itu sungguh benar-benar bukan tidak memerlukan jawaban, aku betulan ingin tau kabarmu. Tapi tak apa jika kamu tak mau membaginya, bukankah memaksa kadang-kadang merupakan pekerjaan yang buruk.

Minggu, 06 Mei 2012

Selamat Pagi, Alasan.


Selamat Pagi...

6 Mei 2012

Semalaman ditimpa sakit yang begitu hebat, sempat berdarah dan aku khawatir, jika saja aku diberhentikan sebelum menjumpai kembali pagi.
menjumpai embun, semalam hujan

Aku berdoa terus-terusan agar aku bertahan, jika tidak selamanya, maka sampai pagi ini saja.
Supaya aku bisa mengucapkan selamat pagi; kepada kamu.

Selamat Pagi, Teh Daun



5 Mei 2012

Selamat pagi.....

Apa kabar? Oya, bagaimana acaranya kemarin, sorenya aku tak sempat menanyakan agendamu hari kemarin, maafkan aku ya... sebab aku harus mencari alasan berkilah untuk tidak rawat inap. Dengan kaki sisa bersepeda yang sangat nyeri dan tak jadi terobati, aku harus berdiri menunggu taksi. Aku tak bisa naik motor, pundak kananku yang dulu habis jatuh, kembali terantuk saat harus menopang tubuhku yang oleng terpeleset di kamarmandi.

rangkaian pagi.
Aku minta maaf, betul-betul minta maaf, karena tak sempat menanyakan bagaimana acaramu siang itu. Tapi semoga kamu baik-baik. Tapi aku sebenernya betulan ingin tau bagaimana kabarmu, kadang-kadang aku takut menanyakannya, karena takut kamu tak mau membagi kabarmu.

Selamat Pagi,Bersemangatlah



4 Mei 2012

Selamat Pagi
Sungguh ini ucapan yang begitu terlambat, sebab sepagian ini bersepeda. Jadi, mohon kelalaian ini dimaafkan.
Aku hampir tidak percaya melakukannya, satu-satunya sebab yang dapat kutemukan dan masuk akal bagiku adalah, karena terbayang hari ini, bukan hanya selamat pagi yang akan kuucapkan, tapi juga selamat siang. Siang nanti, jika kejadiannya meleset dari dugaanku. Dugaanku, kamu batal datang. Tapi dugaanku pasti salah.
harapan

Ah ya! Jadi aku kembali ingat, bahwa kita tidak bisa menjadi sebab hidup manusia lain, lalu kadang-kadang kusimpulkan sebabnya adalah Allah.. Jadi sebabku diatas, tak lagi masuk akal manusia sehat. (Mungkin kamu hanya lupa bilang, adanya antara dalam permasalahan sebab-akibat, tapi sungguh aku tidak terlalu banyak tau tentang ini).

Selamat Pagi, Kau Kini Ada



3 Mei 2012

Selamat pagi....

Apa rencananya hari ini?

Semoga lancar dan sukses ya, semoga tidak ada kesulitan, ehm sekalipun ada, kesulitan juga paling mampir ke dunia orang yang bisa mengatasinya, iya kan?
Stroberi!
Sesibuk apapun kamu pagi ini, hari ini, hingga malam nanti, selalu jaga kesehatan. Mood yang bahagia membantu itu, setidaknya. Ssst, ini sudah terbukti padaku.
Aku agak terlambat, berdoa pagi ini, sehingga ucapan selamat pagi ini agak datang terlambat. Tapi tenang, kamu takkan kehilangan ruang dalam doaku. Kan sudah kubilang, doamu akan menggaduhkan benakku.

Selamat Pagi, Cinta!


2 Mei 2012

Selamat pagi, Cinta!
Aku bermimpi mengucapkan selamat pagi kepadamu pada suatu tidur yang amat kusyukuri,
selamatpagicinta..

Maka ketika terbangun, setelah kusyukuri kesempatan, mengucapkannya kepadamu adalah hal terpagi untukku,
Selalu kutempatkan ruang doa untukmu
Sebanyak yang aku bisa.

Sabtu, 05 Mei 2012

pelajaran dari 'rumah'


Jangankan,
mira-wiwit-sato-lani-zuyyi-naris-nisa-ela-fera-iva-isti-agil-lupi-nafi-iib-mas anom-mas david-mas guf-mas budi-mbak ayuk-mbak aul-mbak tami-mbak uul-bunda-mbak nuha-mbak eni atau mbak lia-mbak ape-mbak dahlia-ulik-mbak desta-mbak nurma-zuka atau ria-dewi-alya-eka-fitri-tuti yang sudah lama kenal, orang Cuma murid yang pertama ketemu aja pas main ke rumahnya itu bisa aja bikin merinding.

Rabu, 02 Mei 2012

nunggu (bukan judul yang tepat sebenernya)


Ya mung nembe dina iki, saklawase aku dadi dokter, dikon dening pasienku dhewe kapan anggonku nyuntik dhewekke.

“ Dokter, ini betulan saya harus disuntik?”

Aku manthuk tandha yen ukarane pasienku bener. Dhewekke kudu diwenehi sawijining obat lewat suntikan, sing ora mung sepisan, kepara malah kudu rutin, apa maneh esih wektu wiwitan mangkene, kudu ana sedina sepisan anggonku nyuntikake obat. Merga awakke kudu dibiasakke karo obat sing rada ora akeh dipilih mergane mesthi nduweni efek samping.

Jumat, 13 April 2012

Tempat Terakhir


Meskipun aku di surga, mungkin aku tak bahagia

Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu.

Kamis, 12 April 2012

Kecewa? Kamu sih siapa?....

Aku tergopoh-gopoh dengan kertas yang terlalu banyak kupeluk didepan dadaku, hujan mulai mengguyur bumi dengan baik-maksudku, melaksanakan tugasnya-. Ngos-ngosan yang tersisa, masih kukombinasikan dengan rutukkan kesalku terhadap sopir bis yang melajukan bisnya tanpa ampun meninggalkanku. Itu bis terakhir yang bisa kunaikki sore ini untuk bisa mencapai rumah.

Aku ngomel-ngomel. Bicara meracau, mengatai-ngatai sopir bis yang sudah tak mampu lagi mendengar kata-kataku. Tinggal seorang perempuan disebelahku yang sangat terganggu dengan ini. Perempuan dengan setelan pakaian terbaik yang pernah kuliat. Cantik.

Boleh?

boleh, meminta waktumu 120 menit saja?
itupun tidak tiap hari.
boleh? tapi aku tidak bisa membayarnya.
boleh? kamu akan kehilangan waktumu, 120 menit.
boleh, memintamu datang dan bicara denganku saja.

Minggu, 08 April 2012

mengingat kembali, cinta


Dengan telinga mengepit handphone ke pundak,  (karena gak ada headset) dan mencoba menciptakan beberapa bunyi dari mulut, mulai menulis.

Ini karena adik kecilku, yang sudah kelas dua esempe itu ringan melempar pertanyaan kepadaku

Kenapa perasaan suka disebut cinta ya mbak???

pernikahan

barangkali yang lagi cari referensi tentang 'bukan pacaran', ini artikel setidaknya bisa dibaca lah, biarpun nggak begitu membantu.

ingat, bukan tentang pacaran, ini tentang pernikahan, sekalipun misal kita asumsikan sama artinya (maksudnya dalam pernikahan ada pacaran, atau menikahkan sebuah hubungan pacaran), diksi bisa lah tidak mengsiruhkan suasana.

kepada mas plat D yang kami cemaskan :p

kepada mas dengan motor berplat D yang kami cemaskan
segalanya mungkin bisa terjadi dijalan raya
betulan, kemarin kami berusaha menyalip beberapa mobil untuk bisa ya setidaknya bertemu anda lagi
kepada mas dengan jaket yang kami kira polisi
kami awalnya curiga kami dikejar polisi

Minggu, 01 April 2012

bulan



itu kenapa gambarnya miring2 gak tau, tapi maretnya sudah selesai.

Ramalan Cuaca

April ini langit akan selalu cerah, birunya muda, dan udara memang agak sedikit panas, tapi tubuh kita adalah anugrah dari Allah yang begitu hebat. Sesungguhnya tubuh kita, diri kita, hati kita, jiwa kita, disertai sebuah kemampuan untuk kembali menstabilkan diri sendiri, mari cari tau bagaimana caranya.


Sesekali angin mungkin berhembus sepoi, jangan merutuki angin yang hanya mampu menyejukkanmu

Selasa, 27 Maret 2012

gangguan terbaik

aku diam.
sesekali menoleh ke sekitar berharap menemukan suatu kebiasaan.
aku tak lagi diam berusaha mendengarkan lagu dan membaca buku.
tapi masih kutengoki sekitar yang nyaris sepi seharian ini,
jam segini,

Sabtu, 24 Maret 2012

maka, jelaskanlah dimana kamu letakkan aku dalam langkah-langkahmu

kamu kuletakkan dalam dompetku. disana ada fotomu. bukan karena aku sudah lupa wajahmu. tapi dompetku punya tempat saja untuk sebuah foto.

kuletakkan didalam duskrip. pensil yang kau belikan dulu disemester pertama tidak pernah kuraut. kadang bukan hanya karena sayang atas pemberianmu. tapi aku terlalu punya banyak pensil.

kamu kuletakkan dalam buku gambarku. wajahmu yang sederhana itu tidak menyulitkan tanganku untuk menarik beberapa garis sketsa. karena pada saat mengajar, aku selalu tunjukkan wajahmu yang tersenyum pada murid-muridku.

Selasa, 20 Maret 2012

sebuah rumah

Kamu melihat sekelilingmu, tidak ada seorangpun melihatmu, padahal kamu berjalan terseok-seok, mencoba menarik kaki yang dibebat kain putih tebal, tidak seorang pun melihat, karena kamu menutupinya dengan kain panjang.


Kamu kesusahan mencapai tiap tangga menuju sebuah rumah.

kata-kata

Kata-kata darimanapun mereka datang, lewat apapun mereka menampakkan diri didepanmu, mereka terlalu bertenaga untuk mengubah harimu.

have you ever been in love?

“Have you ever been in love?
Horrible isn’t it? It makes you so vulnerable.

Kamis, 15 Maret 2012

menyelesaikan diri sendiri

Pernahkah kamu merasa darahmu seperti berhenti mengalir padahal dia ada dalam tubuhmu?


Detak jantungmu seakan berdegup tetapi lemah? Atau sekedar sesak nafas karena jatah udara yang mesti kau hirup habis?

Darah, degup, dan udara, ada tapi seperti tidak bernyawa.

Rabu, 14 Maret 2012

di sebuah ruang tunggu

Kamu tetap tidak tau karena didalam. Tidak mengerti keriuhan yang terjadi diluar sini. Tapi disini, aku mulai kesepian. Disebuah lorong yang berujung sebuah ruangan berpintu rapat dimana dipintunya tertulis ‘kamu’ . Pintu yang sejak semenit lalu belum juga terbuka. Sejam dua jam akan mengosongkan kursi diruang tunggu ini, mereka semua menuju kearah exit,

si guru

Tuan, tapi maaf, saya sudah pernah terjatuh saat menunggang kuda. Sebaiknya Tuan mencari orang lain saja.


Ini kesempatanmu.

Saya merasa telah gagal sebagai penunggang kuda, saya merasa tak pantas mengajari putri Tuan. Mohon maaf.

Apakah ada yang lain?

menyerah

Menyerah sajalah pada semua jawaban yang satu persatu ditunjukkan, tak lagi menentang dengan pertanyaan-pertanyaan yang merepotkan.


Kenapa ada kota bernama Jogja, kenapa orang memerlukan uang dan kenapa teknologi

Sabtu, 10 Maret 2012

Kita Cuma belum tamat ilmu komunikasi aja kayaknya

Lagi ada raker Alhuda, itu pernah terjadi sekitar 3 tahun lalu bukan?


Tiba-tiba seperti ditarik paksa memasuki sebuah lorong dengan sangat cepat, lorong dengan cahaya disekitarnya, sampai ditempat pertama kali mengenal Iva Wulandari dengan pemandu Susanti Puji Rahayu, di ospek fakultas –itu lho ospek yang ada mas Anom Adi Nugraha nya tereak2 didepan maba-, trus Wiwit Setiyani dan Naris Wari Ratih Pamungkas di ospek jurusan, dan dipemanduin mas David Hery Prambodo pas makrab Jawa –inget, dulu ada yang ngefans mas david, banget-.

Kamis, 08 Maret 2012

terjebak dinegri antah berantah

cerita lama si kalau kumat dalam keadaan kesasar ditempat yang belum pernah diketahui, cerita lama juga si kalau tiba-tiba berada di negri antah berantah yang jalan pulangnya nggak tau.

nggak pernah suka sama anak-anak, nggak pernah mau mesti diribetin dengan pertanyaan mereka yang rempong dan sangat anak-anak, nggak pernah mau deh sabar ditimpa perlakuan aneh-aneh mereka. tapi yang paling menyebalkan adalah kenapa nggak pernah bisa punya kekuatan pergi menghindari mereka. rasanya suka banget bareng2 mereka.

ini yang dulu dikhawatirkan Ibu, hari hujan dan ngabari Ibu kalo lagi nganterin murid SMA ke satu desa antah berantah,untung waktu itu siang, jadi gak begitu masalah, walaupun kalo kira-kira motor macet, juga ndorongnya jauh banget, rumahnya mesti nglewatin sawah-sawah yang sepi yang gak ada bengkelnya. dan ternyata rumahnya itu didepan gereja persis, banyak anjingnya.

satu jam dari sekolahan tu.

ini lain lagi, setelah main-main bareng sama anak-anak SD, karena hari ini dipadatkan untuk ngajar sehingga besok bisa menjamur nungguin dosen untuk bimbingan -yang kadang kecil kemungkinan ditemui-, seharian itu isinya main-main, main keujung sleman utara timur, terbang lagi keujung bantul, terbang lagi kedeket merapi sana, terbang lagi ke batas Jogja, cuma untuk menemani mereka ngeluh tentang guru mereka, tentang teman mereka, tentang mimpi mereka juga.

aku hampir lupa aku juga pernah menjadi anak kecil. ternyata ketika kita sudah tua belum tentu kita jadi tau segalanya, kita barangkali saja lupa apa yang ditertawakan oleh anak kelas 5 SD, kita nggak ngerti apa yang membikin mereka bahagia, kita nggak ngerti dunia mereka.

main-main ini, mengagumkan.
setelah puas main seharian, tiba saatnya kami harus pulang, waktu itu masih jam8, ukuran Jogja, jam 8 malam masih sangat sore untuk pulang dari pasar malem, tapi ini lagi sama anak orang, mesti dibalikin segera...,
ada yang akhirnya dijemput ibunya, mas nya, dan nggak sedikit yang nggak dijemput, dan sesuai kesepakatan tadi sore, aku akan mengantar mereka. hilir mudik pengantaran dekat-dekat dilakukan, tibalah seorang anak yang mengaku pacarnya mas nya sangat mirip denganku, kuantar pulang.

tunjukin aja jalannya.

dengan pede kukatakan itu, karena kukira hanya butuh sepuluh menit untuk bolak-balik. tapi baru dapat setengah jam untuk sampai depan rumahnya.
kira-kira dua menit perjalanan, hujan turun lebat, dan membawa mantol adalah hal yang sering dilupakan, tibalah kita hujan-hujanan.
diluar dugaan, kenapa rumah anak ini harus nglewatin jalan gelap-gelapan gini to, ini pohon apa? bukannay pohon bambu ya? hah? ini tepianya sungai ternyata?
positif thinking, dua belokan lagi paling, enggak, belok lagi, belok lagi, belok lagi, lurus , belok lagi.
nggak yakin inget deh pulangnya.
betulan to,
sekitar 8 sms diterima dari Ibu.

hujannya tambah deres, kalau air bisa nembus kulit, mungkin sekarang paru-paruku udah basah, tapi untungnya nggak, tapi badan kaya udah mengkirut gitu, khawatirnya itu anak orang malah jadi demam besoknya, mau tanggung jawab pake apa? kalo badan sendiri yang demam si tanggung sendiri, nhah ini, anak orang lain demam.....


ini ibarat batre, ketahanan terhadap dingin tinggal 9% lagi, tapi jalan pulang aja lupa, beuhhh
yakin akan kemampuan otak dalam mengingat, maka berusaha pulang.


tapi dapat ditebak, muter-muter sampai batrenya tinggal 1, payah, pengin nyari pertolongan, tapi mana ada polisi ditengah hutan bambu gini, dipinggir sungai, rumah juga gak ada, setan palingan adanya,
mau kirim sms, adanya nomor ibu doang, malah tambah bikin panik, ada juga nomor orang-orang yang tidak mungkin dapat memberi pertolongan langsung,
panik, biasanya kalo orang panik itu mudah sesak napas.nggak bisa berpikir jernih.

untung si sonic, motorku itu dalam kondisi prima untuk menemani dalam keadaan sesulit ini. mari sonic, kita lanjutkan perjalanan, apapaun yang terjadi.

singkat cerita, ya disingkat ajalah, apa yang hebat dari mengendarai motor dengan satu tangan, kan, biasa aja. singkatnya menemukan kota-yang jaraknya kekos skitar setengah jam lagi- sekitar jam setengah sepuluh malam, masih hujan.

berulangkali minta obat tidur mujarab, Allah memberikannya lewat seperti ini.