Rabu, 29 Agustus 2012

memang kadang-kadang


Kadang-kadang memang ada orang yang berhenti melakukan sesuatu yang sudah bertahun-tahun dia lakukan, entah karena bosan, atau karena tidak lagi bisa disana.
Seperti berhenti menari, melukis, menulis, jadi presiden, jadi dosen, entah karena seharusnya mereka tidak disana, atau mereka terpaksa tidak bisa lagi disana. Meninggalkan suatu pekerjaan yang sangat mereka cintai, atau bahkan meninggalkan cinta.
Kadang-kadang juga ada yang tetap berada disana sekalipun terpaksa, entah karena mereka merasa telah memulainya atau karena mereka telah  lumpuh sehingga tidak bisa kemana-mana.
Seperti yang terpaksa tetap menjadi guru, karyawan, pelatih, pemain musik, atau bahkan jadi menantu, entah karena mereka tidak punya pilihan lain, atau takut memperjuangkan kata hatinya, apa yang dicintainya.
Yang jelas aku bukan Tuhan, atau bahkan hakim atau apapun yang kuasa dan sempat mengelompokkan mana yang salah dan mana yang setengah salah.
Setiap orang, sesungguh-sungguhnya berhak memilih mana saja, dengan resiko apa saja, berhak melukai apapun termasuk dirinya sendiri atas pilihannya itu.
Kadang-kadang lagi memang tidak banyak tempat bagi manusia berpakaian anak kecil di dunia ini, sehingga mereka memilih berpakaian dewasa agar layak dapat tempat di dunia ini. Aku yakin jika mereka berkesempatan naik pesawat luar angkasa, mereka akan pergi dan tinggal di planet lain. tapi karena mereka pun dilahirkan disini, dan membutuhkan tempat ini, penyesuaian harus dipilih. Tidak sedikit yang keras kepala untuk terus menjadi konyol di dalam dunia yang ekstra waras ini, banyak yang bertahan dalam pengasingan pengabaian dan pengecewaan dari warga kelas satu dunia ini. Orang-orang yang terlalu berkhayal suatu saat menjadi warga kelas dua di dunia ini, bagaimana bisa hidup berkhayal sementara kakimu menginjak tanah yang nyata milik warga nyata dunia.
Berpakaian dewasa, satu-satunya cara di dunia ini agar tidak di bully, terlalu banyak berkhayal dan berimajinasi hanyalah khas anak-anak, melankolis dan mudah menangis adalah ciri mereka ketika mainannya direbut, pilihan untuk dipandang lengkap oleh kedua mata adalah berpakaian dewasa. Warga kelas satu dunia tidak pernah terpikir untuk membodohi, membohongimu.
Barangkali menjadi manusia, penghuni kelas satu di planet bumi ini lebih baik daripada terus-terusan menjadi alien imigran. Hak warga tetap berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar