Rabu, 28 Juli 2010

mereka


suatu kali main ke negri asal di planet neptunus sana,
maklumlah alien,pulang kerumah
alamatnya : jika lihat kelangit sana, dan telah kau tunjuk satu bintang, maka dari bintang itu, hanya perlu maju mendekati bintang kedua kemudian belok kanan, lurus hingga menemukan bintang pagi hari yang indah, maka perjalanan itu seperti perjalanan mimpi semalaman, baru pagi harinya samapi pada neverland, ah namanya memang neverland, tapi ada pula yang menyebut neptunus, entah darimana samanya.
bukan, bukan itu intinya, disana saya harus laporan, apa saja yang sudah kulakukan dibumi, maklum pengirimanku adalah sebuah misi, dan saya adalah seorang agen,sebenarnya tersebar juga beberapa agen alien disekitar sini, cuma susah dideteksi saja, mereka punya lampu merah cherry diatas kepalanya, sehingga jika ada suatu tanda bahaya, lampu itu menyala...tapi ya...tidak bisa diliat orang.
aku cerita, panjang lebar,
" bagaimana, apakah mereka mulai mengenal neverland?"
- ya, sedikit dan beberapa..- jawabku....

kemudian ditanyakanlah padaku, apa yang paling menarik dari kepulanganku kali ini.
kujawab -saya suka berteman dan bersaudara dengan orang-orang bumi, walau saya tetap suka tinggal sebagai penduduk neverland-

"neverland juga mempunyai rasa persaudaraan yang kuat, lebih kuat bahkan"
-iya....neverland adalah bagian ketika kita semua menjadi anak-anak kecil, menjadi bagian dari rasa-rasa anak kecil yang ringan namun mengena,disini semua anak kecil...bermain dan berkarya seperti anak kecil-
-tapi disana, disana ada orang dewasa, kita bisa jadi orang dewasa dan anak kecil sekaligus, kita bisa menjadi anak kecil karena ada orang yang dianggap dewasa, begitu bukan patokannya..-

"dan apa yang kamu pelajari dari kedewasaan disana kawan?"
-ini......-
lalu kuperlihatkan sebuah gambar,

yang dari sana semua perasaan tergambar, terharu, bangga, senang, sedih, cinta (dalam konteks yang pernah dibicarakan oleh salah seorang diantaranya), menjadi adik, menjadi murid, menjadi teman, menjadi anak-anak dari kedewasaan mereka.

"ceritakan pada kami tentang mereka kawan"

aku tersenyum, kemudian melakukan rutinitasku, mendongeng cerita tentang mereka....
mereka -para alien- pun tersenyum, merasa bersyukur pernah mendengar cerita tentang mereka

yang tidak aku tau, apakah manusia dibumi sana tersenyum dan bangga melihatnya, serta bersyukur pernah mengenal mereka...

Rabu, 21 Juli 2010

sekali lagi

Sheila On 7 – Sekali Lagi


Sekali Lagi - Sheila on 7


waktu itu pukul 7 malam aku datang menjemputmu

di bangku taman aku menunggu hingga kau selesai berdandan

kita telurusi jejak-jejak malam yang bertabur bintang

semakin berat hatimu untuk aku lepaskan


tapi kini keadaan hidupku telah jauh berbeda

tak ada lagi hati yang aku tunggu tuk selesai berdandan

aku telurusi jejak-jejak malam yang bertabur bintang

semakin berat hatimu untuk aku lupakan


* tak pernah aku menyangka sejauh ini aku melangkah

tak pernah aku menyangka sedalam ini aku terluka


reff: jika hidup terus berputar, biarlah berputar

akan ada harapan sekali lagi, seperti dulu


repeat *

repeat reff



Lirik lagu Sheila On 7 – Sekali Lagi ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Sheila On 7 – Sekali Lagi.

Rabu, 14 Juli 2010

saya curiga mereke sedang memperbincangkan sesuatu, sangat jauh diatas sana, mungkin bagaimana caranya mereka bisa begadang malam ini, karena jujur saja,saya masih curiga meraka meninggalkanku diam-diam jika malam sudah larut




tapi Allah tidak meninggalkanku, dari dulu saya yakin itu, hingga tiap gerak saya, saya yakin sedang dilihat Allah, dan sepertinya track record saya yang kurang bisa dikatakan sholihah itu tidak perlu dilanjutkan.
tapi sholehah itu yang seperti apa?
mira anjaswati sholihah kah?
jadi nama saya harus larasati sholihah?
tapi kata isti namaku laras lebayyanti, seperti isti lebayyanti juga,


akhirnya karena belum ketemu pekanan lagi, saya terpaksa browse artikel sendiri tentang sholihah, dan nyaris semua yang dimaksud artikel sebagai perempuan sholihah adalah tidak ada pada saya,
saya merasa menyesal mencari teman saya yang hilang sejak hari senin , malam ini, karena lebih dari jam9 malam itu sudah menjadi batas yang ditaati agar saya segera kembali kerumah,


ini semua jadi, curahan perasaan,


baiklah ganti saja untuk membaca tulisan, maksdunya huruf dijejer jejer dibawah ini


bangun besok pagi ,kawan, pada pukul dua pagi, sholat malam dan setelah itu belajar, dosen MP saya yang menjadi dokter termuda selalu melakukanya, habis itu beliau keramas dan sholat shubuh, tiap pagi beliau keramas, dikelas jadi gak ngantuk, lebih fresh,
coba saja, sebenarnya esensinya bukan keramas tapi bangun paginya, mungkin begitu.
mungkin....
sepertinya si iya,



oya, baru saja membaca blog, yang sudah seminggu ini saya ikuti, tapi asal baca saja, pencerahan, jangan katakan itu, setidaknya begitu. meskipun saya anggap itu pencerahan,
pada baris ini, kok saya merasa makin gila dan tidka benar dengan tulisan saya.makin tidak penting.menghilang dulu lah.pulang ke neptunus, untung saja saya adalah agen alien, saya tidak mau ditarik dari misi dibumi, meskipun tidak selamanya menyenangkan, eh, radar alien saya bunyi2 dan nyala merah, berarti saya harus pergi, saya harus laporan, bertemu dengan siapa saja hari ini.
ini untuk kepentingan .....

Jumat, 09 Juli 2010

mesin penenun hujan

nggak tau bentuknya kayak apa, tapi itu adalah sebuah mesin yang menenun titik titik air untuk menjadi hujan, hah,
semoga ini bukan imajinasi terlarang yang dilarang agama, atau kampus, atau fakultas, atau para orang tua

sekarang gini,
hujan juga kalau bukan air turun bareng bareng bukan hujan namanya,
kalau cuma air satu tes aja turun, bukan hujan, kata lani itu kuah orang jangkung yang semangat ngomong trus muncrat,
jadi gini, hujan itu kerja tim lho, kalo air satu dan satunya itu sama sekali nggak kompak, nggak sukses hujan hari itu,
dan asal tau aja (mode dongeng on)
ada yang membikin mereka kompakan untuk menjadi hujan, disamping itu memang rencana Allah, tapi Allah mengirimkan sarana, suatu alat yang membikin mereka berada dalam barisan rapi yang kompak,
MESIN PENENUN HUJAN


apa itu mesin penenun hujan ; ukhuwah
catat. ini menurut persepsi pribadhiku lho ya??


dibalik hujan ada mesin penenun hujan
ukhuwah disini persaudaraan bukan buletin, didalamnya pasti ada unsur unsur persaudaraan dong!

hah...sudah isya, sudah dulu ya...mesin penenun hujan, ada cerpenya, tapi nggak sekeren novel teru teru bozu, semoga novel gala bisa menyaingi

Kamis, 08 Juli 2010

guess me!!


yang mana yang laras

panik;tolong, aku sedang bahagia.

09 Januari 2010 jam 19:56 |
awan diliputi bahagia
bermain dengan api ini
aku terbakar bahagia
ditengah hujan bahagia
kenapa bahagia
ini bahagia
bukan bayangan bahagia
biar bahagia tak datang
buat bahagia-bahagiaan itu sendiri
aku tidak sedang beli jajan disela pelajaran kimia
karena pelajaran ini mengajarkan bahagia
mengajarkan cara tersenyum saat bahagia sesungguhnya
haduh bahagia itu merepotkan untuk dipelajari
prakteknya kukerjakan dilaboratorium biologi smanra yang berdebu
kemarin dapat teorinya dari buka-buka di siakad uny
mendadak kena serangan bahagia naik motor
bagaimana caranya kubagikan
bahagia
ini bahagia
dan aku punya banyak
hasil rekayasa eksperimen dilaboratorium kimia jadinya
bau ester
jangan jangan ini bauku sendiri
ah
tapi mau apa kalian
orang aku bahagia kok
tersenyum polos didepan guru biologi sebagai tersangka pembolos
tergelosot penuh tawa dibukit gunung kidul
lhah
dimana lagi kutabur taburkan bunga bahagia ini
kepada orang bahagia;mereka punya sendiri
kepada orang sedih;lhah, mereka tolak mentahmentah
katanya bau ester nya ketara
yah mereka pikir apa?
orang seharihari itungan akutansi, bau ester?
tapi mereka ngotot kalau itu palsu
yah
apa mau dikata, tak simpan saja dulu dalam ransel.
bahagia bahagia,,,,
kuputuskan datang ke kantor kepala sekolah, minta legalisir ijazah
sambil menawarkan bahagia, seperti sales sendok, secara terhormat tentu
pak kepsek bilang;dhuh kami sudah punya banyak, disimpan dalam lemari brankas SOP.
lhah.
terus gimana.
aku bisa mati karena keberatan bahagia.
kutemui guru kimia.
bu, kukembalikan ramuan ini
ditabur diatas kuburan juga jadi aneh
ganjil to bu, melihat to kemarin ditanah kusir isinya orang bahagia
dikuburan talang juga...
masa ada sanak meninggal orang jadi pada bahagia?
aku tidak mau mendatangkan media massa berduyun duyun mencari tahu sesuatu
bisabisa salah satu orang dikuburan ditanyai siapa yang menebar bahagia ini
mereka memberitahu alamat kosku
aku mendadak dijepret sana sini dan ditanyai
aku kan tidak suka mengatakan alasan karena jangan jangan aku tidak punya
guru kimia ku tersenyum simpul
simpul-simpul ikatan kimia
makin bahagia beliau.
repot
sementara ternyata bahagia hasil eksperimen itu bisa menggandakan diri dalam satu jam
ranselku jebol
bu bagaimana ini.
bahagia jadi semakin banyak.
aku diliputi bahagia.
akhirnya ku lari dari jalan lapangan olahraga ke jensud timur dekat janoko itu
cari bus kearah pemalang, ada
aku mendadak menaikinya
lhah.suasananya jadi seperti transjogja.kulihat supirnya tersenyum bahagia.
Tuhan.
aku panik, seperti dikejar oleh monster hasil penemuanku sendiri
bus berhenti.apa?ini kan shelter jalan Solo, de brito?aku disini.
menghambur menyebrang menuju kampus oranye
di fakultas yang ada psikologinya
aku melihat ramuan yang sama sedang digunjingkan dan dikerubuti
sebentar.
dalam sejam lagi bahagia akan semakin banyak.
temanku ada kuliah disana.dia pasti dapat satu jatah bahagia.dia bawa kekos.dan ahhhh....ada lagi bahagianya.
mb nining...pagi pagi pasti akan memencet bel kos dengan aroma bahagia.mengepel kos dengan bahagia
aku semakin panik, dan serta merta menyetop bis nomor tujuh, yang berteriak kampus....
aku hanya tahu satu kampus,,,,FBS....lainya aku tidak yakin ingat,,
aku lupa bawa uang, tapi kondektur yang sedang keranjingan jatuh cinta dengan pacarnya disebrang hape terlanjur kemakan bahagia, ia tak peduli apakah aku akan bayar atau tidak,
aku minta diturunkan dekat toko merah, seperti pusingan rasa bahagia didinding toko merah itu.
apakah ?
aku berlari berjingkat jingkat secara gila masuk area yang terlihat seperti kampus
lhah.aku ingat aku bahwa telah dekat dengan mipa.heboh.ternyata ramuan itu sudah rame di mipa.aku melihat dosen IAD ku ada ditengah tengah kerumunan, entah sedang menjelaskan apa?
aneh.atmosfernya aneh.
aku berlari semakin kebarat, karena matahari mulai terbenam,tentu bukan dengan maksud mencari kitab suci.
ada apa ini?
panik lagi,,,,
aku ditarik orang, dia menarikku melewati koridor koridor, lho?inikan menuju wc siswa smp n 1 moga, dekat kantin pak jamil,
dibelakang tembok tiga f, aku mendengar beberapa pembicaraan, seperti pencari berita mengendap-endap,
kudengar sebuah suara, tidak, itu kan suara ayahku?dengan siapa?satunya, bukanya itu suara dosen etika jawaku?, apakah bahagia membolak balikan waktu dan keadaan, baik,
tambah panik karena ketahuan bolos dan berbagai kenakalanku dinegri antah berantah oleh ayah
aku menghambur kebelakang ruang BP.
seorang guru yang kukenal betul suaranya sedang berkata
ini cakram yang berisi kode-kode bahagia, sekolah ini berhak mendapatkan copyanya karena penemunya adalah lulusan sini,
apakah aku?
kegilaan macam apa ini
aku bukan einstein yang akan dipasang dengan gambar melet
aku juga bukan james watt yang fotonya bisa dipandangi tiap pembelajar
ya kalau pembelajar itu pada gadhul bashar, kalau tak?
ah, aku tidak akan aman beli tahu aci ditegal nanti.
panic at the time.
sementara dari saku baju, yang tiba tiba berupa seragam biru kotak kotak, aku melihat cahaya yang mulai menyala-nyala.
kulihat kukeluarkan dari saku
apa ? ini kan botol yang berisi ramuan bahagia,
ia kena udara saja akan mudah mengganda, cairan itu akan tiba tiba membuncah
sebentar.
sejam lagi sekolah ini akan penuh bahagia.
sementara dalam tubuhku aku membawa banyak sekali aroma itu, parfum bahagia
aku bahagia
dalam kepanikan
aku bahagia
tersengal sengal dalam kebahagiaan
kena serangan kebahagiaan
seperti peterpan yang tiba-tiba melayang dan tinkerbell hidup lagi hanya karena wendy mengucapakan I do believe in fairy dengan bahagia,meskipun harus dewasa, kaptain hock pelan2 terbunuh,
serba panik
umayyah menggendongku dengan kesetiaan dan bahagianya dekat pohon kelapa
aisyah meyusun balok ditemani bu ning, tertawa manja bahagia,
geng kecil yang bermain anak-anakan , tergelak bahagia
tim kasti dengan khumairah yang berlari menghindari bola, menang, bahagia
mencuri milik sendiri, mangga pohon waru dekat wc ips smanra, bahagia
panik
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aku mendapati diriku sedang hampir memasukan gigi satu motorku, didepan ormawa A PKM, dikampus satu-satuya yang aku tahu,fbs,
aku mendengar orang orang bahagia bersama didalam ruangan,

aku panik makin.
melaju.



sedikit reda
handphoneku berbunyi.
bahagia........memanggil.............











tidaaaaaaaaaaak.





28panggilan tak terjawab
bahagia
7 pesan diterima
dari bahagia
















tolong...........
ini hanya ramuan.

Rabu, 07 Juli 2010

satu lagi

akhirnya dia datang tadi malam dan membikin bulu kudukku merinding lebih tegak daripada lewat selokan mataram ditengah parno dibacok...
membawa sawo dan sayur kentang,
dia baik sekali mau memasak
lalu dengan ragu ragu, aku memberikanya gambarku, yang kubuat semalaman, mengenaskan,
dan kami hanya malu malu selama setengah jam
sampai akhirnya, dia bertanya, akan apa aku besok pagi, gubrak,
ini pelajarannya, aku sudah lama melupakan menulis peta hidup,......

kawan, hidupku lebih kacau jika tidak direncanakan!
tapi akan lebih kacau lagi jika direncanakan!!!!hahaha, tidak ini guyon


jadi, biarpun sedkit bergunanya penaku untuk agama, aku mau menyarankan kalian semua mahluk bumi, tatalah hidup kalian, bikin targetan dan langkah mengejarnya.ok?!

semoga kalian tidak langsung OK!
but , yea! i'll do that
haiah

aku menginginkan kamu yang dulu!!!

jiahh...kamu itu bukan orang lain, aku menginginkan bisa kembali ke dulu,
coba bumi ini adalah satuan waktu yang tidak hanya berjalan kedepan, tapi juga bisa kebelakan, kesamping kanan atau kiri.
ya tapi aku tidak layak untuk mengeluh karena tidak bahagia dengan satuan waktu yang berjalan kedepan ni, toh, lebih banyak orang lagi yang tidak bahagia diunia ini, aku juga tidak yakin ada orang yang mampu memastikn bahwa dia pernah bahagia didalam bumi ini dunia ini.

sip!aku bukan membiacrakan siapapun, penaku harusnya berguna untuk tegaknya dien ini.
apa yang telah kulakukan?

besok, aku akan mulai dengan tulisan yang bernada serupa, menegakkan dien ini, tapi dengan bahasa yang gokiel!!!

huss
ini rahasia kecil, aku berencana mengajak duta sheila on 7 untuk bisa ngajarin tim nasyid nyanyi semempesona dan seprofesional ia, gak harus necis2.
dan satu lagi aku berencana mengajak raditya dieka, untuk nulis buku gokil yang didalamnya memuat pelajaran berharga yang penting dan...semoga bisa profetik,,,,
harusnya begitu, kenapa aku tak berpikiran yang lain saja si....
atau aku berencana mengajak keenan dan kugy dalam rangkaian bikin bikin komik dan cerita dongeng yang nanti diterjemahin keberbagai bahasa dan termasuk bahsa arab, lalu aku yang akan membacakan dongeng dongen itu di GAZA, hehehehe.....
menjdai bagian kecil dari segelombang mujahidin...yaitu yang membantu membangun mental anak-anak kecil GAZA....bisakah dengan cara itu entahlah...
sepertinya kursi puskom sudah malas menampungku....aku sholat dulu....

ARAH YANG KUTUJU KINI

Hmm.. Betapa bodoh diriku Membiarkanmu pergi dari ku
Arah yang kutuju kini Menemukan dirimu lagi

Aku mengobrak abrik seluruh kertas dikamarku, entah itu dalam lemari, entah itu yang kupasang ditembok, seluruh Koran –yang aku paksakan- punyai, kusobek-sobek, dia hilang.
Bukan main, pedihnya yang diarasakan hati ini.
“La, aku hanya pergi dua minggu” desisku pelan..
Akhirnya aku membuka computer yang dua minggu ini lupa kuhidupkan, karena aku memakainya untuk nonton TV, maklum ada piala dunia. Sebenarnya bukan itu, piala dunia pun hanya kujadikan penontonku tidur nyenyak, sebab aku letih sekali, untuk suatu hal diluar sana, yang membuatku harus melupakan, sahabat-sahabat terbaikku.
Mereka marah.ya.
Aku belum minta maaf pada Keenan.
“Kamu boleh pergi, dan meninggalkan semua gambar ini, itu memang jika kamu senang”
-dan aku sudah meninggalkan keenan dan gambar, tapi aku tidak jadi senang-
Kemana Keenan?
Computer yang sedang kuhidupkan kutinggalkan, aku beranjak kekasur dan mengambil tasku, aku harus cari keenan, tapi pada siapa?
Leo. Akhirnya aku kembali ke komputerku, apakah jejak leo memang masih ada disana, atau leo juga memutuskan marah dan pergi dariku.
Kawan, maafkan aku.
“Kamu boleh menjadi batu bata lagi, kita tidak akan bisa sama sama jadi debu lagi, kau dan duniamu…aku dan duniaku, kau batu bata dan aku debu, hinggap dimana saja, dan aku angin, mengalir kemana saja, dan aku udara, dihirup siapa saja, tapi kau, sedang memilih menjadi batubata, yang siap ditempatkan dimana saja”
Aku bergetar hebat, terutama hatiku, kalau aku sedang berdiri sekarang maka aku sudah gontai, kalau aku sedang tidur sekarang, maka aku langsung mati, tapi aku sedang kaku sekarang.
Keenan sudah pergi, dan leo pun begitu. Aku masih berharap gala ada, dan bersedia membagi dongengnya kembali.

Dan ujung semua pencarianku terhadap keenan maupun leo adalah karena Gala.
Dia sudah memutuskan untuk pergi.
Gala adalah tokoh novelku yang sudah separuh, tapi ditengah perjalananya, aku seperti membuat Gala menjadi cerminku, Gala tiba tiba adalah aku, dia terpaksa bersifat aku, padahal bukan, dia sang tokoh yang hidup sendiri dan meski aku sutradaranya……
Dan arah yang kutuju kini menemukan dirimu lagi…..