Kamis, 08 Juli 2010

panik;tolong, aku sedang bahagia.

09 Januari 2010 jam 19:56 |
awan diliputi bahagia
bermain dengan api ini
aku terbakar bahagia
ditengah hujan bahagia
kenapa bahagia
ini bahagia
bukan bayangan bahagia
biar bahagia tak datang
buat bahagia-bahagiaan itu sendiri
aku tidak sedang beli jajan disela pelajaran kimia
karena pelajaran ini mengajarkan bahagia
mengajarkan cara tersenyum saat bahagia sesungguhnya
haduh bahagia itu merepotkan untuk dipelajari
prakteknya kukerjakan dilaboratorium biologi smanra yang berdebu
kemarin dapat teorinya dari buka-buka di siakad uny
mendadak kena serangan bahagia naik motor
bagaimana caranya kubagikan
bahagia
ini bahagia
dan aku punya banyak
hasil rekayasa eksperimen dilaboratorium kimia jadinya
bau ester
jangan jangan ini bauku sendiri
ah
tapi mau apa kalian
orang aku bahagia kok
tersenyum polos didepan guru biologi sebagai tersangka pembolos
tergelosot penuh tawa dibukit gunung kidul
lhah
dimana lagi kutabur taburkan bunga bahagia ini
kepada orang bahagia;mereka punya sendiri
kepada orang sedih;lhah, mereka tolak mentahmentah
katanya bau ester nya ketara
yah mereka pikir apa?
orang seharihari itungan akutansi, bau ester?
tapi mereka ngotot kalau itu palsu
yah
apa mau dikata, tak simpan saja dulu dalam ransel.
bahagia bahagia,,,,
kuputuskan datang ke kantor kepala sekolah, minta legalisir ijazah
sambil menawarkan bahagia, seperti sales sendok, secara terhormat tentu
pak kepsek bilang;dhuh kami sudah punya banyak, disimpan dalam lemari brankas SOP.
lhah.
terus gimana.
aku bisa mati karena keberatan bahagia.
kutemui guru kimia.
bu, kukembalikan ramuan ini
ditabur diatas kuburan juga jadi aneh
ganjil to bu, melihat to kemarin ditanah kusir isinya orang bahagia
dikuburan talang juga...
masa ada sanak meninggal orang jadi pada bahagia?
aku tidak mau mendatangkan media massa berduyun duyun mencari tahu sesuatu
bisabisa salah satu orang dikuburan ditanyai siapa yang menebar bahagia ini
mereka memberitahu alamat kosku
aku mendadak dijepret sana sini dan ditanyai
aku kan tidak suka mengatakan alasan karena jangan jangan aku tidak punya
guru kimia ku tersenyum simpul
simpul-simpul ikatan kimia
makin bahagia beliau.
repot
sementara ternyata bahagia hasil eksperimen itu bisa menggandakan diri dalam satu jam
ranselku jebol
bu bagaimana ini.
bahagia jadi semakin banyak.
aku diliputi bahagia.
akhirnya ku lari dari jalan lapangan olahraga ke jensud timur dekat janoko itu
cari bus kearah pemalang, ada
aku mendadak menaikinya
lhah.suasananya jadi seperti transjogja.kulihat supirnya tersenyum bahagia.
Tuhan.
aku panik, seperti dikejar oleh monster hasil penemuanku sendiri
bus berhenti.apa?ini kan shelter jalan Solo, de brito?aku disini.
menghambur menyebrang menuju kampus oranye
di fakultas yang ada psikologinya
aku melihat ramuan yang sama sedang digunjingkan dan dikerubuti
sebentar.
dalam sejam lagi bahagia akan semakin banyak.
temanku ada kuliah disana.dia pasti dapat satu jatah bahagia.dia bawa kekos.dan ahhhh....ada lagi bahagianya.
mb nining...pagi pagi pasti akan memencet bel kos dengan aroma bahagia.mengepel kos dengan bahagia
aku semakin panik, dan serta merta menyetop bis nomor tujuh, yang berteriak kampus....
aku hanya tahu satu kampus,,,,FBS....lainya aku tidak yakin ingat,,
aku lupa bawa uang, tapi kondektur yang sedang keranjingan jatuh cinta dengan pacarnya disebrang hape terlanjur kemakan bahagia, ia tak peduli apakah aku akan bayar atau tidak,
aku minta diturunkan dekat toko merah, seperti pusingan rasa bahagia didinding toko merah itu.
apakah ?
aku berlari berjingkat jingkat secara gila masuk area yang terlihat seperti kampus
lhah.aku ingat aku bahwa telah dekat dengan mipa.heboh.ternyata ramuan itu sudah rame di mipa.aku melihat dosen IAD ku ada ditengah tengah kerumunan, entah sedang menjelaskan apa?
aneh.atmosfernya aneh.
aku berlari semakin kebarat, karena matahari mulai terbenam,tentu bukan dengan maksud mencari kitab suci.
ada apa ini?
panik lagi,,,,
aku ditarik orang, dia menarikku melewati koridor koridor, lho?inikan menuju wc siswa smp n 1 moga, dekat kantin pak jamil,
dibelakang tembok tiga f, aku mendengar beberapa pembicaraan, seperti pencari berita mengendap-endap,
kudengar sebuah suara, tidak, itu kan suara ayahku?dengan siapa?satunya, bukanya itu suara dosen etika jawaku?, apakah bahagia membolak balikan waktu dan keadaan, baik,
tambah panik karena ketahuan bolos dan berbagai kenakalanku dinegri antah berantah oleh ayah
aku menghambur kebelakang ruang BP.
seorang guru yang kukenal betul suaranya sedang berkata
ini cakram yang berisi kode-kode bahagia, sekolah ini berhak mendapatkan copyanya karena penemunya adalah lulusan sini,
apakah aku?
kegilaan macam apa ini
aku bukan einstein yang akan dipasang dengan gambar melet
aku juga bukan james watt yang fotonya bisa dipandangi tiap pembelajar
ya kalau pembelajar itu pada gadhul bashar, kalau tak?
ah, aku tidak akan aman beli tahu aci ditegal nanti.
panic at the time.
sementara dari saku baju, yang tiba tiba berupa seragam biru kotak kotak, aku melihat cahaya yang mulai menyala-nyala.
kulihat kukeluarkan dari saku
apa ? ini kan botol yang berisi ramuan bahagia,
ia kena udara saja akan mudah mengganda, cairan itu akan tiba tiba membuncah
sebentar.
sejam lagi sekolah ini akan penuh bahagia.
sementara dalam tubuhku aku membawa banyak sekali aroma itu, parfum bahagia
aku bahagia
dalam kepanikan
aku bahagia
tersengal sengal dalam kebahagiaan
kena serangan kebahagiaan
seperti peterpan yang tiba-tiba melayang dan tinkerbell hidup lagi hanya karena wendy mengucapakan I do believe in fairy dengan bahagia,meskipun harus dewasa, kaptain hock pelan2 terbunuh,
serba panik
umayyah menggendongku dengan kesetiaan dan bahagianya dekat pohon kelapa
aisyah meyusun balok ditemani bu ning, tertawa manja bahagia,
geng kecil yang bermain anak-anakan , tergelak bahagia
tim kasti dengan khumairah yang berlari menghindari bola, menang, bahagia
mencuri milik sendiri, mangga pohon waru dekat wc ips smanra, bahagia
panik
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
aku mendapati diriku sedang hampir memasukan gigi satu motorku, didepan ormawa A PKM, dikampus satu-satuya yang aku tahu,fbs,
aku mendengar orang orang bahagia bersama didalam ruangan,

aku panik makin.
melaju.



sedikit reda
handphoneku berbunyi.
bahagia........memanggil.............











tidaaaaaaaaaaak.





28panggilan tak terjawab
bahagia
7 pesan diterima
dari bahagia
















tolong...........
ini hanya ramuan.

0 komentar:

Posting Komentar