Minggu, 20 Mei 2012

hujan...


‘wah hujan’

‘cepetan, cepetan, cepetan’

..........


Hujannya bening, ingatkah

Dia sekarang jatuh ditanah

Sengaja turun menumbuhkan cinta.

Dan rindu beruntun tanpa ampun.



Sekarang hujannya kerap kali datang pada cinta yang sama

Dan rindu tetap dikumpulkan, dijejalkan pada setoples  tanggal pertemuan.

Akan ada tanggal pertemuan, disebuah bulan yang berderap hujan

Akan ada kematian bagi jeda, seperti hujan bulan januari yang tidak perlu reda










0 komentar:

Posting Komentar