Sabtu, 21 Januari 2012

Ibu, mestinya kau melihat putrimu yang pandai ini

Ibu, mestinya engkau melihat putrimu yang pandai ini
berhasil dari belajar panjang menyembunyikan rindu

ibu, melihatkah engkau akan ini
dan terkejutkah?
dia, bocah kecil yang semenit-semenit berubah perasaanya

membujuk batas waktu

Ini seperti sungai


yang dia tau dia Cuma bakal bermuara ke samudra, tapi dia justru mendamba gurun.

Dan semoga dalam perjalanannya ini, dalam alirnya menuju samudra, dia bakal berjumpa gurun, bukan padang pasir biasa, tapi sahara.

Dan semoga, demi tenangnya dia nanti di samudra raya, semoga aliran ini Tuhan bikin menyusuri sahara yang luas, bukan Cuma lewat, tapi mengitari.

Paranormal ambigu

Kenal sama film paranormal activity 3, atau kegiatan paranormal tiga?


Ini mirip-mirip lah, tapi sebelumnya, tak kasih tau dulu, beberapa titik kamera, di atas pintu, dibelakang kulkas, didalam panci, dibawah majalah, diatas kompor gas, dan dikolong tempat tidur. Jika merasa tidak kuat, silahkan lambaikan tangan (tangan aja)

Jadi begini, ngikutin investigasi selebriti gak?

Nhah, infotainment horor itu suatu sore nongolin berita tentang Jupe, julia perez yang mau jadi titisannya suzanna.

Selasa, 17 Januari 2012

Salmon aja berani pindah, kita enggak??



Lagi kecanduan Radityadika, emang udah lama banget si, tapi sejak keselesaian bacanya manusia setengah salmon, sebagai manusia remaja muslim yang sedang mencari-cari, kepengin tiap kejadian selalu ada hal yang bisa diambil sebagai pelajaran.

Setelah cerita tentang Kasih Ibu Sepanjang Belanda, ada dua kisah lagi dari keseluruhan tiga kisah yang paling favorit di buku terbaru Radityadika. Ialah sepotong hati dalam kardus coklat dan manusia setengah Salmon. Ada yang bisa di pas-paskan dengan pelajaran yang selama ini dijalani (seenggaknya dipaksa ada titik pas nya).

Sebelum tak tunjukin titik pas nya,

Senin, 16 Januari 2012

hampir pukul tiga

hampir pukul tiga
waktu laki-laki itu terbangun
dan menyadari dirinya
seperti debu yang baru saja diterbangkan
dari atas atap rumah
menuju kelopak bunga

ada panas yang membeku dalam tubuhnya pagi ini

Kembali mengingat 5 cm-nya Donny Dirgantara

pada salah satu potongan kisah di 5 cm, ada satu bahasan dimana kelima sahabat yang kemana-mana selalu bareng, nongkrong, makan, debat, nonton film, dan sebagainya selalu bareng.
pada akhirnya, suatu malam, mereka mengalami yang mereka namain -tepatnya yang penulis namain- shit dejavu.

"hey, bukankah kita pernah ngomongin ini sebelumnya, dan kita sudah pernah ketemu sama kesimpulannya"

Minggu, 15 Januari 2012

adalah Ibu


Sebab cinta yang tak meminta balasan miliknya itu

Seperti denyut nadimu

Ada tanpa permintaanmu

Hidup dalam sadar tak sadarmu

Sebab kasih sayang tanpa bandingan kepunyaanya itu

keinget Ibu

#masih muter malaikat juga tahu


Tuntas juga akhirnya manusia setengah salmon, semua orang juga tau, eh atau ada yang nggak tau kalu itu bukunya raditya dika.

Bukan promosi si, yang paling bagus adalah Kasih Ibu Sepanjang Belanda dimana terdapat kalimat –kalimat berikut ini :

....jarak gue dan nyokap gue adalah satu kali pencetan telfon. Tapi jarak Perek dan Ibunya sudah sangat jauh, mereka beda alam.

Memang sering begitu, kita mengacuhkan sms dari orang tua karena kita sibuk, begitu dengan entengnya kita bilang kangen Ibu, telfon lah..iya kalau masih bisa ditelfon, kalau nggak. Begitu tuntas cerita ini yang dilakukan adalah telpon Ibu.

Ini penutupnya di episode Kasih Ibu Sepanjang Belanda:

Pahit Manis Lageee Jek! (mencoba menggaulkan bahasa galau, he)

Akhirnya,diriku pun kan sendiri, di dini hari yang sepi.

Malaikat Juga Tahu

cuma mindahin lirik aja, gak pentingnya postingan malam ini:

Lelahmu jadi lelahku juga

Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu

Penulis itu mudah terganggu



Yeiyyy, paginya jingkrak-jingkrak bukan main senengnya. Padahal, kalo dipikir dee gak kenal aku, dan aku juga Cuma tau dia penulis yang oke. Ini juga gak akan pengaruh ke skripsi, tapi girang aja suasananya. Jam 3 sore at dixie. Rasanya nggak mau ngapa2in selain nulis sebelum akhirnya ketemu dee.

Nggak ada acara minta tanda tangan atau minta foto, cukup pengin tau pernyataan-pernyataan nya aja.

Setelah sampe dixie dan waw! Tampil dengan sangat cantik

Kos dodol

Dan aku, bukan Cuma punya dunia di kampus. Atau teman-teman yang dengan penuh cinta hadir setiap saat buat kita, ada teman organisasi, ada temen kelas, ada temen geng.


Dan sekarang ada yang pingin dibagi, tentang embak-embak kos yang punya bakat gila.

Jadi begini, ini Kos 321 yang ada di Demangan Jogjakarta.

Kos dengan tiga lantai, dimana lantai tiga adalah tempat bergalau-galau ria- tiduran diatas genteng, dengerin radio bareng2, atau cerita2 agak tidak begitu berkualitas ya, seperti meributkan siapa yang paling bisa mikir dengan cerdas di kos ini, sebab guyonan kita selalu bilang; mikir? Emang punya alatnya-.

Pertama, mbak

Sabtu, 14 Januari 2012

dan, teruslah berkarya......



Baca salah satu artikel di kompasiana yang mengulas tentang buku Julia Cameron judulnya The Artist’s way : A Spiritual Path to Higher Creativity. Pelukis, penulis, penyanyi, perupa, pemusik, penari, dsb, mungkin itu yang dikatakan seniman ya. Tapi seorang bisa jadi seniman di bidang mereka masing-masing. Misal, seorang pemimpin, juga seorang seniman, dia memimpin dengan seni kepemimpinannya. Misal seorang guru, dia juga seniman dengan seni mendidikanya.



Begini, Tuhan adalah sang pencipta yang Maha kreatif dan terus-terusan menciptakan. Termasuk kita ini, kan ciptaan Tuhan, terus? Dan sumber energi kreativitas kita juga dari Tuhan kalau dalam buku itu enerji kreatif itu dinamain listrik spiritual. Tergantung, bisa nggak kita mengakses energi tersebut.

Disitu dituliskan dua cara mengalirkan kreatifitas, dan tanpa sadar begitulah selama ini aku

Jumat, 13 Januari 2012

cinta ituuuu.........

tresna sejati, prasetya lair tumusing ati, tan nedya pamrih.

Rabu, 11 Januari 2012

mantra patronus ku nih!

initentang mantra patronus :
Mantra Patronus merupakan pelindung berbentuk hewan, dan salah satu cara untuk mempertahankan melawan Dementor dan Makhluk lainnya.
Harry Potter adalah salah satu penyihir termuda yang bisa menggunakan Patronus, ia diajarkan melakukannya pada tahun 1993 oleh Remus Lupin.
Mantra Patronus, seperti bentuk Animagus, yang telah dikatakan untuk mencerminkan kepribadian atau perasaan dari penyihir.
Mantra ini memerlukan suatu memori yang sangat membahagiakan, dan kemudian mengatakan mantra: "Expecto patronum". Karena itu, emosi negatif bisa menyulitkan penyihir saat menggunakan mantra Patronus. Misalnya, Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger semua mengalami kesulitan ber-Patronuses ketika di bawah pengaruh negatif liontin Salazar Slytherin, salah satu Horcruxes Lord Voldemort, dan setelah menyaksikan kematian Fred Weasley dalam pertempuran.
 
nah ini, punyaku:

Senin, 09 Januari 2012

harganya proses

Kemarin siang baru diajak seseorang berjalan-jalan ke sebuah pasar.


Pasar pengalaman. Letaknya ada diujung pikiran, kesananya kita berjalan kaki menggunakan ucapan kita. Alat transportasi menuju kesana yang kita gunakan kali itu adalah perbincangan.

Kami berjalan-jalan, banyak yang dijual di pasar pengalaman, macam-macam, ada botol bening yang berisi airmata, ada air ludah juga (maaf), ada cinta, ada ketawa, ada murung, dan tak lupa pasti juga ada galau, ada syukur, ada kecewa, ada mimpi, ada darah, ada kanker, ada kelahiran, ada kematian, ada keberhasilan, umm, tapi yang terakhir kusebut, harganya mahal nian, bahkan penjualnya pun belum bisa menentukan rupiah atau dolarnya untuk membeli keberhasilan.

Penjualnya hanya bilang : di toko yang paling ujung, sebelah toko roti kesehatan,

Kamis, 05 Januari 2012

Seniman Kasih Sayang



Sebab kasih sayang itu berupa-rupa cara penyampaiannya, hanya seringnya itu semua tertebak.

Tapi bukannya yang tertebak itu tidak seru. Tergantung bagaimana cara kita menikmatinya.

Layaknya seorang seniman, mungkin kita tau aliran seni nya Affandi, maka dia akan seputar itu dan itu tidak pernah membosankan, kan? #agakheran juga si

Selalu ada kejutan-kejutan dalam cirinya sendiri.

Seorang seniman kasih sayang pasti memiliki alirannya sendiri, dan

seniman kasih sayang

Dalam sepanjang hidup. Aku Cuma kenal 2 orang seniman kasih sayang yang karyanya selalu mengagumkan buatku.

dua, Cuma dua. Aku masih berharap aku kenal tiga, tapi wallahua’lam yang satu ada nggak nanti.

Mereka memiliki seni mencintai dan menyayangi yang mengagumkan buatku.

Yang satu, dalam ketakpernahbicaraannya itu dia menyimpan pelangi. Kalau dia bukan pelangi, lantas kenapa setiap duka dia punya cara menyembuhkannya, tak tertebak warnanya.

Dia bisa saja jingga merona, dia bisa hijau tentram.

Bibirnya miskin kata-kata, tetapi wajahnya selalu punya isyarat yang perlu dua puluh satu tahun

Touchingdownklaten,lagigasukajogja

Kalau perjalanan bisa jadi obat.
Ternyata sejauh-jauh tupai melompat, jatuhnya...
Sejauh-jauh tupai melompat, tapi aku mesti bukan tupai (kaga ngerti lanjutannya).
Jadi benar postingan sebelumnya, hanya cinta yang mampu menembus ruang dan waktu, jadi merasa sejauh-jauh lompatan mampu didayakan, kekejar juga oleh cinta.

Kalau begini merasa sebel dengan adanya teknologi, apakah kita harus benar-benar pergi ke tempat suku eskimo berada.
Jogja-klaten sukses memakan waktu 2 jam, dan sukses ngalamun. Ini tidak baik ditiru ya anak-anak, dont try this at home, selalu ada sensasi deg-deg an nya karena oleng waktu disalip truk besar,

Rabu, 04 Januari 2012

cemburu itu......

kadang-kadang bahagia itu sesimpel melihat kamu senyum.(didekatku)
baru baca kicauan seseorang tentang cemburu, jadi kepikiran sama cemburu.
kadang-kadang bahagia itu sesimpel melihat kamu senyum -didekatku tapi- agak egois memang.

jadi biar begini kadang-kadang bahagia itu sesimpel melihat kamu bahagia didekat siapapun itu, asal aku bisa liat.

lihat, ini cara mereka mengungkapkan cinta (????)

ini gambar seorang anak kecil, baru SD, cuma beberapa jam saja kebersamaan kita, 
liat deh.....
kalo aku ; suka suka suka



kalo bukan gambar fafa, gambarnya dira






tim hujan

Nenek kenapa hujan begitu tentram?


Tanya sang cucu, nenek hanya menatapnya teduh, seteduh dan setentram hujan.

Ini cerita lama nak, yang sudah usang.



Awan sudah mengirim kabar mendungnya ke atas bumi, sudah menjadi pertanda biasa, akan segera turun hujan. Hari ini memang bukan jatah matahari menyinari bumi. Biar bumi merasakan hujan. Biar bumi merasakan basah.

Siklus waktu memang sedang begitu, sehabis kerontang panjang –yang semoga diterima dengan ketabahan- maka bumi akan diganjar hujan yang basah, yang menentramkan.

Tapi butir-butir hujan belum bersiap, mereka terdiam diruangannya masing-masing.