Senin, 16 Januari 2012

hampir pukul tiga

hampir pukul tiga
waktu laki-laki itu terbangun
dan menyadari dirinya
seperti debu yang baru saja diterbangkan
dari atas atap rumah
menuju kelopak bunga

ada panas yang membeku dalam tubuhnya pagi ini

ada jaga yang di berikan Tuhannya di sunyi ini

dia mungkin saja merasa sakit
tapi dia tak mungkin menolak bangkit

ada yang ingin disampaikan pada Tuhannya
meski sebenarnya dia tak perlu susah bicara
tapi malam terlanjur menjadi milik dia dan Tuhannya
berdua dalam kedekatan tak terlihat

inilah wudhu yang mendebarkan
inilah berduaan yang dirindukan

hampir pukul tiga, waktu dia duduk dalam simpuh pasrahnya



#nggak penting lagi kan postingannya.

2 komentar: