Senin, 12 Desember 2011

Find the Cure!


belum terang tanah ketika kami bertiga duduk diberanda rumah.
sepi.
dan nggak tau kenapa kami bertiga.
shubuh baru saja turun dan belum hilang lantunan ayat suci dari mushola.
semua telah siap.
tapi mungkin, tidak dengan hati.
kami masing-masing mengaji. merapalkan dzikir pagi.
sambil menebak-nebak apa yang terjadi nanti siang.

semoga semua baik-baik saja.
kami duduk berdekatan.
tapi hati, tidak.
karena meskipun hati dekat.
kami sedang saling diam.
tidak ada yang bernyali berbicara hati.
bayangan-bayangan aneh tentang sebuah kira-kira mengacaukan tilwahku pagi itu.
aku diam.
hanya mencoba mendengar apa yang dibacakan saudariku, semoga menenangkanku.


tapi lamat-lamat kudengar suara lirih perempuan mengaji yang semakin lama diiringi tangis.
aku tau, aku tau, aku pun kadang begitu kalau sedang sangat tersentuh dengan ayat-ayat suciNya.


tapi semakin lama, kok jadi makin perih ya dengernya, makin sakit,
sakit bukan karena ayat suci Alqur'annya.
tapi aku curiga ini karena dia memang sedang terlalu 'sakit'.

sampai hari ini, itulah salah satu bacaan tilawah yang paling menyayat. yang aku sendiri dapat merasakan sakitnya.


bukan untuk mengungkit. ditulis saja untuk mengenang.
semua sudah sembuh. kah?kan?
Find the cure!! itu shubuh yang panik saat kudapati ada yang tidak lagi ditempat.

1 komentar: