Rabu, 28 Desember 2011

cukup dinda, penghianatan padaNya selalu menyakitkan

ini catatan tentang bacaan alqur'an yang palinng sedih yang pernah kudengar.
hari baru dimulai, shubuh masih jauh, baru lewat sekitar 60 menit yang lalu hari berganti.
dia bengong di depan komputernya.
ada yang salah pasti.

bacaannya lirih, tapi jelas bercampur duka.
ada semacam pembicaraan bisu disana
lanjut....... mencoba berpegangan pada Tuhan, pada Allah
mungkin saja telah lama tidak mengadu padaNya
duka yang larat karena merasa gagal.
ah tapi siapa juga yang berencana gagal.
pasti ada manisnya disebalik pahit ini.

hingga shubuh datang, dia belum bisa bangun dari simpuhnya,
alquran yang dia baca mulai dia peluk
bukan merapal bacaan ayat suci
tapi doa-doa

teringat satu syair kenangan
cukup dinda, penghianatan padaNya selalu menyakitkan
kembalilah.

0 komentar:

Posting Komentar