Minggu, 20 Juni 2010

dilematika matematika perhitungan sudut keuntungan alukhuwah mini

malam ini, jadi cuper ni (curahan perasaan)

telfon ke isti barusan ditutup, telepon dari zui 5 menit berlalu...
resensi weton dari dianing belum disentuh paragraf satupun,
untuk tarif daftar listrik yang bukan berupa puisi atau dongeng pun masih dalam tahap searching....

apakah alukhuwah harus diperlakukan untuk terbit..
tinggal menunggu akh iqbal mengiyakan zui bahwa josyid boleh tampil, untuk selanjutnya
kita memang akan melakukan suatu perbuatan untuk penerbitan alukhuwah mini yang artikel profetiknya belum ada, mahasiswa profetik adalah mahasiswa yang nggak nonton konser sheila on 7, dan itu susah saya usahakan untuk menulisnya...
tapi apapun itu saya berusaha....
dan sangat terhibur dengan membaca sebuah keadaan disebuah toko baju didaerah gejayan, seorang cowok mengantar pacarnya beli tas dan sepatu dengan harapan besar bahwa, semua harganya mahal dan ceweknya memutuskan untuk nggak jadi beli sekarang juga, atau tiba tiba tokonya tutup, kalau aku adalah seorang peri, sudah kubantu lakilaki itu untuk mengatakan jelek pada semua pilihan ceweknya, dan ceweknya marah lantas mereka memilih pulang, besoknya mereka saling diam, dan sang cowok nggak perlu repot njemput ceweknya pulang ujian, sebab sebenarnya dia lagi main PS, dan malam ini dia juga mau nonton worldcup bukan dengan seseorang yang heboh takut gendut karena ngemil, takut kukunya pensiun jadi kuku nenek sihir, takut matanya berkantung gara-gara begadang nonton tv.


sudah sudah...
isti sms lagi....kata mutiaranya sudah?
adhuh iya....ada dikosku


apakah alukhuwah mini akan terbit?
lihat saja besok....hohhohohooohohohoh

0 komentar:

Posting Komentar