Senin, 23 Agustus 2010

mulai lagi

kanapa kau masih senyum?
25 Februari 2010 jam 19:20 |
kenapa kau masih tersenyum manis padaku?
kenapa kau masih membiarkanku membonceng dibelakangmu?
kenapa kau masih mau berbagi tawamu padaku
padahal dalam skenarionya kau tak boleh begitu
kau hanya perlu menunduk dalam
pada tiap kau mencium kedatanganku dalam radius 10 km
tapi kenapa kau masih begitu?
kau tidak pernah berjanji untuk selalu begitu padaku
kuminta tidak lagi.
padahal skenaronya tidak begitu.
seluruh pemain sudah sepi, dan dingin.
tapi kenapa kau masih hangat seperti perempuan kuninglangsat?
padahal aku ingin bukan kau perempuan kuning langsat itu.
aku sudah merusak seluruh cahaya matahari.
kenapa kau msih bercahaya seperti rembulan
aku sudah mengutuk semua pohon
kenapa kau masih rindang
kenapa kau masih tak mau saja membunuhku
padahal kuasah sudah belati dimeja
kusiapkan racun tikus dekat minumku
kusiapkan kertas untuk menulis wasiatku
kenapa kau masih tak mau membunuhku
aku minta yang itu
bukan dengan tinta
atau dengan penghapus
aku minta yang itu
bukan dengan mata atau mulut
aku minta yang itu belati atau racun tikus

sudah kupaksa kau, kenapa kau masih tersenyum padaku
masih membiarkanku mengganggu malamu
masih bolehkan aku memanggil namamu
padahal seharusnya harummu pun tak boleh lagi kuterka.

aku minta yang itu!marahlah padaku
kau msh sj tersenyum

0 komentar:

Posting Komentar