Kadang-kadang
memang ada orang yang berhenti melakukan sesuatu yang sudah bertahun-tahun dia
lakukan, entah karena bosan, atau karena tidak lagi bisa disana.
Seperti
berhenti menari, melukis, menulis, jadi presiden, jadi dosen, entah karena
seharusnya mereka tidak disana, atau mereka terpaksa tidak bisa lagi disana. Meninggalkan
suatu pekerjaan yang sangat mereka cintai, atau bahkan meninggalkan cinta.
Kadang-kadang
juga ada yang tetap berada disana sekalipun terpaksa, entah karena mereka
merasa telah memulainya atau karena mereka telah lumpuh sehingga tidak bisa kemana-mana.
Seperti
yang terpaksa tetap menjadi guru, karyawan, pelatih, pemain musik, atau bahkan
jadi menantu, entah karena mereka tidak punya pilihan lain, atau takut
memperjuangkan kata hatinya, apa yang dicintainya.
Yang
jelas aku bukan Tuhan, atau bahkan hakim atau apapun yang kuasa dan sempat
mengelompokkan mana yang salah dan mana yang setengah salah.
Setiap
orang, sesungguh-sungguhnya berhak memilih mana saja, dengan resiko apa saja,
berhak melukai apapun termasuk dirinya sendiri atas pilihannya itu.
Kadang-kadang
lagi memang tidak banyak tempat bagi manusia berpakaian anak kecil di dunia
ini, sehingga mereka memilih berpakaian dewasa agar layak dapat tempat di dunia
ini. Aku yakin jika mereka berkesempatan naik pesawat luar angkasa, mereka akan
pergi dan tinggal di planet lain. tapi karena mereka pun dilahirkan disini, dan
membutuhkan tempat ini, penyesuaian harus dipilih. Tidak sedikit yang keras
kepala untuk terus menjadi konyol di dalam dunia yang ekstra waras ini, banyak
yang bertahan dalam pengasingan pengabaian dan pengecewaan dari warga kelas
satu dunia ini. Orang-orang yang terlalu berkhayal suatu saat menjadi warga
kelas dua di dunia ini, bagaimana bisa hidup berkhayal sementara kakimu
menginjak tanah yang nyata milik warga nyata dunia.
Berpakaian
dewasa, satu-satunya cara di dunia ini agar tidak di bully, terlalu banyak
berkhayal dan berimajinasi hanyalah khas anak-anak, melankolis dan mudah
menangis adalah ciri mereka ketika mainannya direbut, pilihan untuk dipandang
lengkap oleh kedua mata adalah berpakaian dewasa. Warga kelas satu dunia tidak
pernah terpikir untuk membodohi, membohongimu.
Barangkali
menjadi manusia, penghuni kelas satu di planet bumi ini lebih baik daripada
terus-terusan menjadi alien imigran. Hak warga tetap berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar