Angsa patah yang berujung sumbu merah
Sayang, aku pernah meniupnya pelan-pelan
Ini ulang tahun keduaku
Hidup melayang-layang menjadi mantu di duniamu
Sementara, kamu seperti suami yang hilang di pulau hantu
Tapi aku ingat kita belum pernah menikah
Angsa patah bersumbu merah
Terluka disela dua stroberi yang ditanam pada kue ragi
Aku akan diam sebelum kamu bicara
Dan jika kamu tidak juga jelang bicara
Kugigit sumbu angka dua lilinku
Untuk meledakkanku dan mati sebagai menantu..
0 komentar:
Posting Komentar