Dipertahankan.
Add caption |
Ada semacam lubang besar
yang akan menyedotku, barangkali bukan dunia gelap yang sekarang sedang kucari
keterangannya, kepastiannya, harapannya.
Bahkan lubang besar itu
lebih berbunga-bunga dan warna-warni , tapi itu akan menyedotku selamanya dari
kota yang tidak melahirkanku ini, memintaku dari masa sekarang yang segera
berlabel sejarah, mengambilku seluruhnya barangkali dengan satu kata iya.
Akan kukatakan tidak,
sekali dua kali, untuk mencoba bertahan dari sedotan lubang besar warna-warni.
Tapi seluruh kata tidak yang kurencanakan untuk puluhan penolakan kedepan
sebagai bentuk pertahananku, suatu saat barangkali terpaksa mewujud iya.
‘Iya’, akan terjadi,
bukan karena aku lelah, hanya saja batu mana yang yang tak akan hancur oleh
tetesan air yang datang tiap hari.
Bisakah batu itu
diSelamatkan dari tetesan air
Jika nanti saya tak bisa
lagi bertahan, , terlalu istimewakah meminta untuk dipertahankan..
jangan terus-terusan bergantung
BalasHapus