Selasa, 21 Februari 2012
Apa yang kau inginkan, aku juga memimpikan.
Sisi satu
Akhirnya semua terjadi juga , yang kutakutkan, yang kuelakkan
Keresahan ini tak seharusnya terjadi
Seakan jurang tercipta untuk kita
Slalu kucoba menghangatkanmu
Dengan sebatang lilin
Ditengah badai ini
Akupun tak ingin kau meredup dan membeku
Dan lilin ini segalanya yang tersisa
Sisi lain
Coba berusaha untuk lebih mencintaiku
Aku kan mencoba hal yang sama
Aku pun tak ingin menginggalkan tempat ini
Apa yang kau rasakan aku juga merasakan
Bertahan sayang, dengan doamu kucoba bertanya pada Tuhanku
Percayalah sayang kutak ingin semuanya berakhir
Kuberusaha untuk slalu disini
Coba berusaha untuk lebih mencintaiku
aku kan mencoba hal yang sama
Bentangkan maumu kita raih semuanya
apa yang kau inginkan, aku juga memimpikan
Kita adalah dua jasad yang ditinggali dua jiwa yang saling menumbuhkan
Kita adalah dua tubuh yang dihuni dua ruh yang saling menguatkan
Kita adalah dua hati yang mekar dalam satu taman yang sama tapi dalam pot yang berbeda
Kita adalah dua titik air mata yang menetes untuk duka yang serupa tapi dari kelopak mata yang tak satu
Kita adalah kata-kata yang berpadu dalam satu kalimat baik tapi berasal dari mulut yang berbeda
Kita adalah dua bangunan dengan detak jantung yang senada tapi syair yang tak pasti sama
Jadi biarpun seluruh dua itu dikalahkan jarak yang ditakutkan seluruh yang telah satu
Tapi pasti kita adalah satu titik pertemuan yang belajar pada dua jalan berbeda
Tapi pasti kita adalah satu rumah tujuan yang ditempuh oleh dua jalur berbeda
Jalurmu dan jalurku
Jalanmu dan jalanku
Jadilah bertahan pada jalanmu, jadilah tetap pada jalanku
Sebab rumah di titik pertemuan itu adalah seluruh dua yang telah belajar berjalan dalam semua dua yang berbeda.
Kita hanya perlu percaya pada dua, doa dan cinta.
*terinspirasi oleh dua yang berbeda tapi menceritakan hal yang sama; tentang hidup-sheila on7 dan dua –nggak tau karya siapa-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar